Warga Gilimanuk Minta Abrasi Pura Segara Secepatnya Diperbaiki

9 Januari 2016, 19:53 WIB

Kabarnusa.com
Warga Desa Pakraman Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana,
Bali kembali mempertanyakan perbaikan kerusakan senderan dekat Pura
Segara.

Pasalnya, meski sudah mendapat sorotan keras dari Ketua
DPRD Jembrana agar pihak ASDP segera memperbaiki senderan tersebut
lantaran mengancam keberadaan Pura, ternyata pihak ASDP Gilimanuk belum
menggubrisnya. Padahal waktu yang diberika sudah cukup lama.

Diketahui,
hancuranya senderan pengaman Pura Segara tersebut diduga akibat
aktipitas bongkar muat kapal-kapal LCT yang bersandar di dermaga LCM
yang sangat berdekatan dengan Pura Segara.

Setelah mendpat
ancaman dari Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa pada bulan September
2015 lalu, bahkan Sugiasa mengancam akan menutup pelabuhan jika senderan
yang rusak tersebut tidak segera diperbaiki, sempat ditindaklanjuti
dengan  pembentukan tim.

Tim terbentuk terdiri dari unsur Desa
Pakraman dan Kelurahan setempat beserta pihak ASDP Ketapang-Gilimanuk,
diperintahkan membuat kajian untuk penanganan senderan yang sudah
beberapa kali rusak itu.

“Tetapi belum tahu sampai mana
keseriusan. Hanya dua hari lalu sempat ada yang foto-foto, entah dari
tim yang akan memperbaiki atau tidak,” ujar I Kade Sujana, salah satu
pengempon Pura Segara Gilimanuk, Sabtu (9/1/2016).

Jika kerusakan
tersebut tidak segera diperbaiki, dikhwatirkan kerusakannya akan
semakin parah dan bagunan Pura dikuatirkan akan amblas.

“Yang
paling bertanggungjawab memang seharusnya perusahan-perusahaan kapal
yang sandar di sini. Tanahnya terkeruk makanya sampai rusak, terutama
yang dekat dari dermaga (LCM). Kalau diperkirakan sudah ada hampir 5
meteran tergerus,” tambahnya. (dar)

Berita Lainnya

Terkini