Warga Gunakan Masker Tidak Benar, Petugas Berikan Edukasi Prokes

Lurah Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati mengakui, masih ditemukan warga yang memakai masker tidak sesuai ketentuan yakni menutup wajah dari hidung sampai mulut/ist

Denpasar – Petugas masih banyak menemukan warga di Kota Denpasar yang
menggunakan masker tidak benar seperti dikalungkan di leher sehingga upaya
edukasi tentang protokol kesehatan terus dilakukan.

Lurah Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati mengakui, masih
ditemukan warga yang memakai masker tidak sesuai ketentuan yakni menutup wajah
dari hidung sampai mulut.

“Kami mensosialisasikam penerapan prokes ini dengan menghimbau pelaku UKM dan
juga pembeli agar memakai masker yang benar, mencuci tangan dan menjaga
jarak,” ungkapnya saat sosialisasi penerapan protokol kesehatan pada Rabu
(11/11/2020).

Pihaknya selalu menghimbau masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari -hari. Tim gabungan dari Linmas,
Bhabinkamtibmas serta Babinsa serta Tim Satgas Covid-19 Kelurahan terus
melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

Karyawati menyatakan, saat pendisiplinan prokes, tidak menemukan pelanggaran.
Hanya saja, sejumlah pedagang yang tidak memakai masker dengan benar. “Ada
masker dikalungkan di leher. Jadi kami langsung menegurnya agar memakai masker
dengan baik dan benar,” tegas dia.

Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar digalakkan
seluruh instansi baik pemerintahan maupun swasta. Pemantauan protokol
kesehatan dilaksanakan di sekitar Jl. Tukad Buaji dan Jl. Paku Sari serta
Lingkungan Banjar Puri Agung, Kelurahan Sesetan. 

Pihaknya berharap, dengan bergerak bersama dan saling gotong royong untuk
mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha. Mereka selalu diingatkan disiplin
prokes untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19
sehingfa perekonomian diharapkan bisa kembali normal.

Secara terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota
Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan selama ini, program strategis bersinergi
dengan seluruh komponen dalam memaksimalkan penanganan penyebaran Covid-19.

Rai kembali mengingatkan agar masyarakat disiplin 3 M yakni selalu memakai
maskar saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan air bersih
mengalir atau sabun dan hand sanitizser. Serta selalu menjaga jarak dari
kerumunan atau social distancing.

“Kami mensosialisasi prokes secara terus menerus, menuju adaptasi kebiasaan
baru di tengah pandemi,” demikian Rai. (rhm)