![]() |
Artis Syahrini bersama ibu-ibu pejabat sebelum manggung di Gedung Kesenian Bung Karno Jembrana (foto:Kabarnusa) |
JEMBRANA- Meski mendapat protes dan cibiran warga Pemkab Jembrana bergeming tetap mengundang artis cantik Syahrini untuk tampil di Gedung Kesenian Bung Karno, Jalan Sudirman Negara.
Kabarnya, bayaran manggung Syahrini, mencapai ratusan juta rupiah sehingga hal itu dinilai sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Langkah mendatangkan pelantun lagu “kau yang memilih aku” itu, terus menuai beragam komentar di masyarakat termasuk di media sosial.
Tak sedikit, komentar masyarakat menyayangkan keputusan Pemkab Jembrana yang keukeuh mengundang penyanyi yang dikenal ikon “maju mundur cantik” itu, untuk manggung dalam rangka mempringati HUT Kota Negara dan HUT RI ke-71.
“Pemkab Jembrana telah melakukan pemborosan uang rakyat. Seharusnya uang rakyat digunakan untuk pembangunan di Jembrana. Bukan untuk memperkaya Syahrini,” tulis seorang warga di media sosial Senin (15/8/2016)..
Warga lainnya, juga berkomentar senada, menyayangkan langkah Pemkab Jembrana mengundang artis terkenal dengan rambut ala jambul khatulistiwa itu.
Seharusnya, Pemkab bisa menggunakan artis-artis lokal Jembrana maupun artis-artis Bali yang kualitasnya tidak kalah bagus.
“Katanya Ajeg Bali, kok keputusannya kayak gini. Ini kan Ajeg Syahrini namanya,” komen seorang pengguna medsos.
Pemkab Jembrana, bisa lebih maksimal mengembangkan seniman-seniman lokal dengan lebih banyak melibatkan mereka di setiap hajatan pemerintah daerah.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi, berapa sebenarnya honor Syahrini saat manggung di Bumi Mekepung itu.
Informasi berkembang di masyarakat masih simpang siur., Ada yang mengatakan honor sekali manggung Rp 175 juta, sementara informasi lainnya mencapai Rp 750 juta sekali manggung.
Pemkab Jembrana juga terkesan tertutup terkait besarnya bayaran Syahrini.
Kabag Pemerintahan Sudarso dikonfirmasi melalui pesan singkat SMS, meninta untuk menanyakan hal itu ke bagian Kebudayaan.
Salah seorang staf Dinas Kebudayaan, enggan memberikan penjelasan karena masalah tersebut nantinya akan dijelaskan oleh Ketua Panitia HUT Kota Negara.
Setali tiga uang, Kadis Dikporaparbud Jembrana Nengah Alit dimintai penjelasan terkait bayaran Syahrini melalui wahatsapp (WA), hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.(dar)