Warga Jembrana Keluhkan Sampah Plastik Kotori Sungai Pergung

7 Agustus 2015, 17:09 WIB

Kabarnusa.com – Keberadaan sampah plastik dan lainnya banyak berserakan sehingga mengotori sungai di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali.

Di sungai ini sampah palstik, dedaunan dan sampah lainnya menutupi sungai. Bahkan sampah-sampah tersebut banyak yang membusuk akibat terendam air sungai.

Kondisi ini menimbulkan bau yang menyengat. Air sungai juga sudah bisa dimanfaatkan warga untuk keperluan mandi atau mencuci lantaran kotor.

Diduga sampah-sampah yang menumpuk ini merupakan sisa sampah dari pasar adat yang dikelar selama 12 hari, mulai Penampahan Galungan hingga Manis Kuningan lalu.

“Ada juga warga yang sengaja buang sampah ke sungai. Biasanya warga-warga yang membuang sampah itu sambil menggunakan sepeda motor dan membuangnya dari atas jembatan,” ujar Ardana, salah seorang warga setempat, Jumat (7/8/2015).

Padahal di dekat sungai tersebut, tepatnya di utara jembatan Pergung telah disiapkan bak kontiner sampah. Namun warga memanfaatkannya dan lebih memilih membuang sampah ke sungai.

Disamping itu, warga membuang sampah ke suangai karena diduga bak kontener sampah yang disediakan tidak mampu menampung volume sampah yang sangat banyak.

Kepala Kantor LHKP Pemkab Jembrana I Wayan Darwin mengatakan masalah sampah merupakan masalah yang cukup pelik dan sudah menjadi persoalan klasik.

Untuk menangani masalah sampah tersebut perlu kesadaran diri sendiri dari masyarakat akan pentingnya bersih lingkungan.

“Meskipun kita himbau berulang-ulang atau buat segudang perda tentang sampah jika masyarakat belum sadar, akan mubasir,” terangnya.

Contohnya di Pergung, menurut Darwin itu karena kurangnya kesadaran masyarakat. Padahal di dekat sungai pihaknya sudah menempatkan bak kontener sampah.(dar)

Berita Lainnya

Terkini