Pasar Genggong di Desa Ketompen Kecamatan Pajarakan setiap hari aktivitas pembeli pasar ataupun penjual selalu ramai.karena letaknya berdekatan Pondok ZAHA/Syahroni Sakti Istione |
Probolinggo – Menjelang musim penghujan warga terutama pengguna jalan
di depan Pasar Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur
khwatir dengan genangan air selokan di depan pasar, Senin (21/6/21).
Pasar Genggong di Desa Ketompen Kecamatan Pajarakan setiap hari aktivitas
pembeli pasar ataupun penjual selalu ramai.dikarnakan letaknya berdekatan
Pondok ZAHA. Lokasinya cukup strategis dan sebagai jalan utama menuju 4
kecamatan yakni Maron, Tiris, Krucil, dan Gading.
“Jangankan waktu hujan ,tidak hujanpun jalan raya depan pasar becek dan jadi
genangan air,yang setiap pagi sering terjadi kemacetan kendaraan,” ujar
Sutomo, sopir becak motor.
Setelah banyaknya keluhan warga,Dinas (PUPR) Pekerjaan umum,Perumahan,dan
Kawasan permukiman Kabupaten.Probolinggo mengerahkan anggotanya untuk
membersihkan saluran selokan di depan Pasar Genggong.
Petugas mulai membuka penutup selokan yang terbuat dari semen cor berukuran
50cmx100cm sepanjang 100M,yang personilnya berasal dari 3 korwil yaitu Korwil
Krejengan,Korwil Sebaung dan Korwil Pekalen.
Korwil Pekalen beranggotakan 30 orang.setelah satu persatu penutup selokan
dibuka ternyata selokan yang awalnya kedalaman mencapai 70cm, kini hanya
kurang lebih hanya tinggal kedalaman 15cm.
“Kondisi itu disebakan tumpukan sampah dan campuran pasir dan tanah.itu
sehingga selokan tersumbat,” ungkap “Sukarli” selaku Korwil Pekalen.
Warga berharap kedepanya tidak terjadi hal seperti ini lagi. Karna kalau
terjadi genangan air terus menerus,Aspal jalan raya akan rusak,sekarang aja
Aspal di jalan raya depan pasar Genggong kondisinya sudah rusak parah.
Hal ini Masyarakat juga sudah mengadukan ke salah satu lembaga swadaya
masyarakat. Untuk melaporkan mengenai kondisi jalan yang aspalnya rusak kepada
dinas terkait. (ron)