Denpasar– Harapan untuk masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat mulai diukir di Desa Adat Penguyangan, Denpasar Utara. Ratusan warga memadati wantilan desa pada Minggu (23/11), menyambut hangat sosialisasi program unggulan pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG).
Inisiatif yang digulirkan oleh DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) ini bukan sekadar bantuan makanan, melainkan sebuah investasi strategis nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini. Sosialisasi ini mengusung tema penting: Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, yang hadir secara virtual, menekankan, kehadiran BGN harus menjadi motor penggerak edukasi gizi di tengah masyarakat.
“Program MBG adalah upaya kita membangun kebiasaan makan sehat bagi generasi muda. Ini adalah langkah-langkah kecil hari ini yang akan menentukan seberapa tangguh masa depan bangsa kita,” ujar Charles Honoris.
Ade Tias Maulana, perwakilan dari BGN, menambahkan, MBG dirancang sebagai program multifungsi untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
Sasarannya luas, mencakup peserta didik dari PAUD hingga SMA, hingga kelompok krusial seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kabar baiknya, program MBG tidak hanya berpusat pada kesehatan. Ade Tias Maulana menjelaskan, MBG juga berperan penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi lokal.
“MBG tidak hanya meningkatkan status gizi, tetapi juga menjadi motor ekonomi. Kami berkomitmen bahwa bahan pangan akan bersumber dari petani, nelayan, dan produsen lokal, sehingga manfaat ekonominya kembali lagi ke masyarakat Penguyangan,” tegasnya.
Isu mendesak mengenai stunting menjadi fokus utama yang disampaikan oleh Gede Krisna Udiana, Administrator Kesehatan Ahli Muda.
Ia merinci bagaimana pemenuhan gizi yang optimal sejak dalam kandungan adalah kunci vital dalam memutus rantai stunting.
“Masyarakat harus sadar, stunting adalah ancaman serius, bukan hanya soal fisik. Ini juga berdampak pada kemampuan kognitif dan kualitas hidup anak di masa depan. Program MBG hadir sebagai solusi strategis untuk meminimalkan risiko tersebut,” jelas Gede Krisna, memberikan edukasi mendalam kepada peserta
Dengan komitmen yang kuat dari pusat hingga daerah, dan sambutan yang menggugah dari warga Desa Adat Penguyangan, program MBG diposisikan menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di kancah global. ***

