Kabarnusa.com – Proyek perbaikan jalan nasional yang bersumber dari APBN
tahun 2015, hingga kini pengerjaannya molor. Padahal jalan tersebut
merupakan lintasan utama jalur mudik.
Karena molor, proyek program peningkatan jalan Cekik, Melaya hingga batas kota Negara itu diprotes warga Jembrana.
Pasalnya, sesuai kontrak kerja, proyek tersebut harus sudah digarap
bulan April lalu, namun hingga kini belum ada tanda-tanda pekerjaan akan
dimulai.
“Pihak proyek baru sebatas mengirim material saja. Tidak tahu kapan
mereka mulai kerja,” ujar salah seorang warga, Minggu (21/6/2015).
Warga juga memprotes karena material ditaruh hingga ke badan jalan dan
jarang diberi rambu sehingga mengganggu arus lali lintas serta
menimbulkan kerawanan lalulintas.
“Kalau mengendarai motor malah hari harus hati-hati karena jalan tidak
ada lampu penerang. Bisa-bisa nabrak gundukan material, ujar Wayan Dana,
salah seorang warga setempat.
Pihaknya juga mempertanyakan profesionalisme pihak rekanan pemenang tender melaksanakan proyek tersebut.
Pasalnya pada papan informasi proyek kontrak kerja proyek tersebut bulan IV, namun hingga kini belum dikerjakan.
Apalagi kondisi jalan yang menjadi lintasan jalur mudik tersebut
kondisinya rusak parah. Karena itu diharapkan pihak rekanan segera
memperbaiki jalan tersebut.
Dari papan proyek disebutkan, pelaksanaan jalan nasional Cekik-batas
kota Negara, Antosari-Tabanan-Pekutatan tersebut dengan kontrak Hk
02.08/456/PK.OB/IV/2015 dengan total nilai Rp 8.317.733.000, dengan
waktu kerja 180 hari kalender.
Proyek tersebut dilaksanakan oleh PT Nata Putra dari Kalasan-Sleman.
Kasi Perencanaan Balai Jalan Nasional Wilayah 1- Bali Hendro Satrio
dikonfirmasi di ponselnya mengatakan kalau pengerjaan jalan secara
bertahap.
“Untuk wilayah Tuwed Melaya mungkin minggu depan dikerjakan. Tapi untuk lebih jelasnya bisa hubungi nanti PPK-nya,” jelasnya.
Untuk wilayah lain katanya seperti Cekik Seririt sudah mulai pengaspalan demikian juga Mengwitani Badung.
PPK -3 Proyek Jalan Nasional Wil-1 Bali Supriawan dikonfirmasi
mengatakan Senin ini proyek sudah mulai kerja karena alat sudah
dilokasi.
“Mudah-mudahan sebelum lebaran semua sudah kelar, dan tidak ada lagi lubang jalan,” harapnya.(dar)