Bupati Tabanan Eka Wiryastuti menerima warga yang inginkan Patung Bung Karno (Foto:Kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Tabanan – Berbagai elemen masyarakat mendesak Bupati Eka Wiryastuti segera membangun Patung Bung Karno di perempatan Kediri Tabanan.
Pasalnya, sampai saat ini, rencana patung itu terbengkelai hanya karena ada segelintir orang yang tidak setuju.
“Jangan hiraukan apa kata orang yang tidak paham Tabanan. Kami dari Komponen Masyarakat Tabanan mendesak pemerintah daerah untuk segera mewujudkannya” Ujar Koordinator Komponen Masyarakat Tabanan Bersatu Nyoman Surata, Kamis 13 Februari 2014.
Terhambatnya pembangunan patung Bung Karno semata-mata karena pemerintah dituntut lebih serius dalam menjalankan aturan yang telah ditetapkan.
Kata dia, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan pembangunananya karena Perda telah ditetapkan, anggaran pun tersedia, tidak ada alasan untuk menunda pembangunan apalagi berpolemik berkepanjangan.
“Sungguh tidak elok melihat Tatakan Patung lama berdiri di jalan protokol. Kami mendesak untuk segera diwujudkan” tegas Surata yang Bendesa Adat Desa Pekraman Bedha.
Senada itu, Made Budiana warga lainnya mengaku risih dengan wacana penolakan terhadap patung Bung Karno.
warga menginginkan wajah kota yang indah, sehingga menyayangkan adanya suara-suara miring yang tidak memahami kondisi di lapangan.
“Mereka yang menolak patung Bung Karno, sebenarnya bukan orang Tabanan sehingga bersifat tendensius hanya melihat dari kacamata dirinya,” tudingnya.
“Kami meminta segera mewujudkan pembangunan patung Bung Karno” Tandasnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan, I Made Dirga berpendapat sama, menyayangkan sikap eksekutif dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan program.
“Patung Bung Karno itu tinggal dibangun sesuai dengan anggaran yang telah disetujui” tegasnya.
“Penetapan aturan itu tidak mudah, ada mekanisme yang harus dilewati. Kalau kemudian tidak dijalankan, ya buat apa susah-suah membuat aturan. Penegakan aturan itu harus dimulai dari pemerintah sendiri” Imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berjanji segera mencari solusi terbaik.
“Tidak ada bupati yang ingin daerahnya berantakan namun semua ada proses yang matang makanya mohon jangan dibuat blunder bupatinya, ” Jelas Bupati Eka.
Dia memastikan, dalam waktu singkat ini keputusan akan diambil. (gus)