KabarNusa.com –
Sejak dua tahun terakhir warga kawasan daerah tujuan wisata Tanah Lot,
KEcamatan Kediri, Tabanan berhasil berhasil mengolah batok kelapa
menjadi briket sehingga bernilai ekonomis.
Program “Pengelolaan
Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat” dihasilkan lewat penelitian dan
pengembangan melibatkan masyarakat, LSM dan perguruan tinggi.
Berkat
keberhasilannya, Tanah Lot menjadi lokasi kunjungan peserta Bimtek dari
Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Balikpapan Selasa
(18/11/2014).
Mereka ingin melihat dan mempraktekan proses
pengolahan batok kelapa menjadi briket. Bimtek ini didukung oleh
Universitas Warmadewa dan Yayasan Kesejahteraan Korpri Bali.
Rombongan diterima Manager Operasional I Ketut Toya Adnyana, menuju Tempat Pengolahan Batok Kelapa Menjadi Briket.
Di sana mereka melihat proses pengolahan dari batok kelapa hingga menjadi briket siap pakai.
“Kakau di Balikpapan batok kelapa juga menjadi momok sampah karena system pengolahan yang belum memadai,” ujar seorang peserta.
Mereka antuasian mendengarkan, paparan I Made Sulindera yang membawahi divisi kebersihan dan pertamanan DTW Tanah Lot.
Kurang
lebih 45 menit, rombongan melanjutkan melihat-lihat keindahan DTW Tanah
Lot yang terkenal dengan pura serta sunsetnya. (gus)
