Weh.. Ada Zat Pewarna Tekstil di Makanan Takjil

29 Juni 2015, 19:37 WIB

Kabarnusa.com – Petugas gabungan dari Dinas Perindagkop dan Dinas Kesehatan Pemkab Jembrana saat melakukan sidak makanan menemukan makanan tajil mengandung bahan berbahaya berupa zat pewarna tekstil.

Sidak dilakukan mengantisipasi adanya kandungan bahan berbahaya  seperti formalin dan borax pada makanan yang dijual pedagang musiman saat bulan puasa,

Sejumlah pedagang tajil yang ada di wilayah Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali disasar petugas Senin (29/6/2015).

Petugas memesriksa satu persatu pedagang tajil yang merupakan makanan khas saat bulan puasa di cek secara teliti.

Temuan makanan mengandung bahan berbahaya ini dijual Mastur (69), salah seorang warga Loloan Barat, Jembrana.

“Saya membeli makanan ini dari Jawa pak, tidak tahu kalau mengandung bahan berbahaya,” dalih Mastur kepada petugas.

Atas temuan itu, Kabid Perdagangan  I Komang Susila saat dikonfirmasi mengatakan sidak kali ini untuk antisipasi pemakain bahan berbahaya pada makanan.

“Pedagang yang kita dapati menjual makanan mengandung bahan berbahaya, kita lakukan peneguran dan melarang keras menjual makanan mengandung bahan berbahaya,” terangnya.(dar)

Berita Lainnya

Terkini