![]() |
Juara lomba siap menjadi Duta Tabanan dalam lomba sejenis di tingkat Provinsi Bali |
TABANAN – Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Tabanan menggelar Lomba Dharma Wacana dan Lomba Puja Tri Sandhya di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan, Selasa (31/1/2017). Lomba yang digelar untuk memperingati HUT Ke-29 WHDI tersebut, diikuti peserta yang berasal dari siswa SMP, SMA/SMK di Kabupaten Tabanan.
Ketua Panitia Lomba Nyonya Miarsana melaporkan salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk melaksanakan program kerja WHDI Kabupaten Tabanan dan meningkatkan kreativitas serta Sumber Daya Manusia Generasi Hindu.
Lomba juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta serta melestarikan budaya bangsa sesuai dengan keberagaman di era globalisasi ini. “Lomba mengusung tema Kearifan Lokal Sebagai Sarana Peningkatan Wanita Hindu yang Berkualitas di Era Globalisasi,” katanya.
Sementra Ketua WHDI Tabanan Nyonya Wirna Ariwangsa dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini memang sederhana bentuknya namun mengena. “Ini merupakan Program dari pusat yang diturunkan ke Kabupaten. Pogram yang ada tidak harus ‘Wah’ namun program ini harus bisa jalan dan mencapai hasilnya,” paparnya.
Menurut Ketua WHDI Tabanan, lomba yang diikuti peserta dari SMA dan SMP ini juga sebagai wujud pembinaan WHDI kepada para generasi muda. “Dengan adanya lomba ini kami berharap generasi muda dapat memiliki karakter serta dapat melestarikan budaya Bali yang tidak terlepas dari ajaran Agama Hindu,” ungkapnya.
Ditambahkannya, para juara lomba yang terpilih pada hari ini, akan melaju ke provinsi. “Selamat kepada para Juara yang diumumkan pada hari ini, dan selanjutnya Juara I dan II dari Lomba Dharma Wacana dan Lomba Puja Tri Sandhya akan dikirim ke provinsi untuk mengikuti lomba di HUT WHDI yang akan berlangsung 12 Februari mendatang di Denpasar”, jelasnya.
Terkait lomba yang diadakan WHDI tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Supanji memberikan dukungan dan apresiasinya. “Kami memberikan apresiasi positif dan mendukung lomba ini,” katanya.
Menurut Supanji, lomba ini sangat mendukung kehidupan di Bali yang penuh dengan nuansa budaya yang semuanya dijiwai agama Hindu. Apalagi saat ini generasi muda mudah terbawa ke hal-hal yang negatif, maka perlu adanya kearifan lokal sebagai benteng untuk menangkal pengaruh negatif tersebut.
Lomba Dharma Wacana diikuti oleh 13 peserta, sementara Lomba Puja Tri Sandhya diikuti oleh 22 pasang siswa yang berasal dari SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Tabanan. Terpilih sebagai juara I lomba Dharma Wacana dari SMAN 1 Baturiti sedangkaan juara I lomba Tri Sandhya diraih SMPN 2 Kediri.
Sebelumnya berbagai kegiatan telah dilakukan WHDI Tabanan dalam menyambut HUT WHDI. Kegiatan tersebut antara lain, penanaman pohon di Desa Candikuning dan juga seminar WHDI. (gus)