Ketum Partai Hanura Wiranto kampanye di Bali (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Ketua umum DPP Partai Hanura Wiranto meyakini apa yang diperjuangkan partainya bisa diterima di Bali karena sejalan dengan semangat religiusitas masyarakat di Pulau Dewata.
Berbicara di hadapan ribuan kader dan simpatisan partai, Wiranto menegaskan, partainya tidak hanya merupakan gerakan politik namun juga memperjuangkan gerakan moral di masyarakat.
“Saya mengajak masyarakat Bali, di Pulau Dewata, pulau yang sangat terkenal di seluruh dunia, tidak hanya milik bangsa Indonesia namum juga milik dunia,” tegas Wiranto dalam kampanye nasional di GOR Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar Kamis (27/3/2014)
Masyarakat dunia suka datang ke Bali, karena keindahan alamnya, kenyamanannya dan ketentramannya.
Karenanya, Hanura sebagai gerakan moral, yang bisa membangun ketentraman, membangun kenyamanan, pasti cocok bagi Bali.
Itulah mengapa, selama empat tahun mengembangkan Hanura di Bali, pada perkembangannya sangat kuat, sangat besar. Hal itu disebabkan, Hanura menyodorkan satu gerakan moral yang menjadi milik orang Bali.
Mengapa demikian, sambung Wiranto, karena orang Bali dikenal sangat religius.
Hati nurani, merupakan pusat kebenaran, pusat kejujuran, sehingga kalau hati nurani masuk dalam masyarakat yang religius, biasanya sangat mudah dan sangat tepat.
“Saya bersyukur, Hanura di Bali tumbuh sangat pesat dan membanggakan,” tegas mantan Menkopolkam itu.
Pihaknya optimis, Hanura di Bali akan terus berkembang. Hal itu terlihat ketika masuk tahun 2009 lalu bagaimana partai ini masih sulit berkembang.
Sekarang, setelah lima tahun ada di Bali, partainya bisa masuk ke seluruh lapisan masyarakat. Hanura bisa masuk ke pelosok pedesaan di Pulau Bali.
Kata Wiranto, partainya sudah bisa menjalar ke semua wilayah dan dengan mudah kader-kader partai Hanura masuk ke semua wilayah.
Kader Hanura dengan mudah masuk ke semua desa karena mereka sudah mengetahui bagaimana perjuangan Partai Hanura.
“Partai Hanura bukan semata gerakan politik, tetapi gerakan moral, gerakan hati nurani yang akan memperbaiki aklak dan moral bangsa terutama para pemimpinnya,” demikian Wiranto. (gek)