Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dalam sebuah acara partai di Denpasar (Foto:Kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Boyolali – Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto melarang anggota keluarga masuk dalam kepengurusan partainya guna mencegah politik dinasti.
Ditengah fenomena partai politik yang ramai-ramai memasukkan anggota keluarga menjadi pengurus partai, Hanura justru melarang keras hal itu dilakukan.
“Saya secara tegas melarang anak saya, istri saya untuk menjadi pengurus di Partai Hanura,” tegas Wiranto dihadapan ratusan warga dan kader Partai Hanura di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah.
Bahkan, dia menantang untuk membuktikan jika keluarganya tidak ada yang menjadi pengurus di Partai Hanura.
Berbeda dengan partai lain yang berlomba-lomba memasukan anggota keluargannya jadi pengurus partainya dengan harapan agar kekuasaan atau jabatan di partai tetap jatuh ke anggota keluargannya.
Dengan memasukan anggota keluargannya memiliki tujuan tertentu diantaranya regenerasi kepemimpinan partai politik tersebut tidak jatuh ketangan pihak lain,tetapi masih dikuasai keluarga petinggi partai tersebut.
Secara tegas Calon Presiden yang diusung Partai Hanura, Jenderal (Pur) Wiranto melarang keluargannya, mulai dari anak hingga istrinya menjadi pengurus di Partai Hanura.
Tak hanya kepada putra serta istrinya, dia mengaku melarang untuk menjadi pengurus ataupun calon legislatif melalui Partai Hanura.
Aturan sama juga diberlakukan kepada kerabat Wiranto lainnya.
“Saya bilang sama adik saya mapun dengan keluarga saya lainnya. Selama saya masih menjabat sebagai Ketua Partai Hanura, kalian dilarang terjun keduania politik ataupun menjadi pengurus di Partai Hanura termasuk menjadi Calon Legislatif,” tukasnya, Minggu 26 Januari 2014.
Berbeda kalau dirinya sudah tidak lagi menjadi Ketua partai Hanura, dia mempersilakan saja.
Kata, Capres yang berpasangan dengan Hary Tanoesoedibjo itu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh kader Partai Hanura di Indonesia untuk memilih siapakah yang pantas menjadi pucuk pimpinan di partai Hanura.
“Saya akan menyerahkan kepada kader Partai Hanura yang memiliki kemampuan dan tekad yang besar untuk kejayaan Partai Hanura,” tutupnya. (tyo)