Badung – Pascapandemi wisata air di Bali semakin menggeliat ditandai semakin banyak wisatawan bermain jet ski sehingga menjadi salah satu alasan Seadoo CANam hadir memberikan layanan servis dan spare part.
Mengusung produk-produk asal Canada, Seadoo CANam resmi hadir di Bali berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Sabtu, (10/11/2022).
Peresmian kantor cabang Layanan Seadoo CANam dihadiri para pimpinan Seadoo CANam Indonesia , Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, para pengusaha jasa wisata bahari dan para penghobi jet ski.
General Managera Seadoo CANam Indonesia Andri Suhardi mengungkapkan, hadirnya service center atau pusat layanan servis ini untuk mendukung aktivitas pengguna Seadoo maupun CANam di Area Bali.
“Terutama yang Seadoo, karena memang, rental banyak yang pakai jet ski,” tuturnya di sela pembukaan Kantor Cabang
Can-Am service center.
Apalagi rental maupun pengguna jet ski dan Can-Am di Tanjung Benoa, Kuta, Sanur, banyak menggunakan produk-produk Seadoo CANam.
Karena itulah, dibukanya layanan ini untuk mengkover area servis, spare part atau pasca penjualannya.
Selain itu, akan dijual unit-unit baru, misalnya ada konsumen yang mengganti produk ke tahun yang lebih muda juga bisa dilayani.
Meskipun yang lebih diutamakan adalah servis center , pelanggan yang sudah ada tetap dijaga, sehingga unit-unit produknya tetap dalam kondisi prima baik secara perawatan maupun spare part nya.
Terutama rental-rental yang terus beroperasi melayani konsumen wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata.
Bali sebagai destinasi wisata dunia, terdapat banyak wisata air, hatus mensupport dan mengkover para penyedia jasa rental jet ski .
Andri Suhardi menambahkan, layanan yang disediakan ada showroom kecil, juga melayani servis panggilan, home servisnya.
Hampir semua spare part-nya yang ada cukup lengkap, jadi pelanggan tidak menunggu lama untuk perbaikan. Dalam waktu satu hari atau tidak sampai sehari, diharapkan servis sudah selesai.
Dengan demikian, hadirnya servis center ini bisa membantu para pemilik jet ski atau mendukung kegiatan bisnis pengusaha rental wisata air.
Diakuinya, karena pascapandemi pariwisata Bali mulai berdenyut aktif kembali termasuk para pemain jet ski , dan pengusaha rental jet ski cukup banyak sehingga harus direspon cepat pula dengan layanan servis center.
Selain produk untuk wisata air seperti jet ski, pihaknya juga mempersiapkan produk dan layanan untuk darat baik yang on-road ataupun dan off-road.
Untuk road ada tipe yang roda dan roda tiga, yang offroad model seperti ATV, dan mobil 4X4.
“Potensinya yang on road di Bali cukup besar, jalannya mumpuni banget untuk CC 600 hingga 1000 CC, orang-orang berwisata mencari motor-motor besar,”sambungnya.
Demikian juga potensi wisata yang menggunakan offroad seperti di Kintamani Bangli cukup besar yang menggunakan produk asal Canada itu.
Pihaknya juga akan terus melakukan edukasi khususnya jet ski karena wisata ini di alam laut harus memperhatikan betul faktor keselamatan.
Pangdam IX Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto yang menang penyuka wisata air mengaku saat bertugas di Bali, membawa jet ski nya dari Jakarta ke Bali.
Kemudian, dirinya kerap bermain jet ski di pantai-pantai di Bali. Kesan Sonny Aprianto, ternyata bermain jet ski di Bali menghadirkan keindahan yang menakjubkan.
“Hadirnya Seadoo CANam semoga menjadi titik awal perkembangan produk-produk ini di Bali,” tukas pria kelahiran 9 April 1967 ini.
Pihaknya juga berharap hadirnya pusat layanan Seadoo CANam ini bisa mendorong lahirnya komunitas jet ski yang nantinya bisa kembalinmenggairahkan pariwisata Bali.***