Tabanan – Wisatawan Australia pasangan suami istri Jacob Michael Henry Veeix (32) dan Kimberley Ann (38) saat berenang di tepian Pantai Pasut yang berada di wilayah Banjar Dinas Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali terseret arus ke tengah laut.
Setelah ditolong oleh nelayan setempat, korban Jacob Michael Henry Veeix yang kondisinya kritis dilarikan ke RSU Tabanan. Namun sesampainya di UGD RSU Tabanan nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Kasi Humas seijin Kapolres Tabanan mengemukakan, berdasarkan keterangan dari saksi I Ketut Arsanayasa (56) disebutkan pada hari Senin tanggal 30 Desember 2024 sekira pukul 15.50 wita korban Jacob Michael Henry Vennix dan istri korban Kimberly Ann berenang di areal Pantai Pasut.
“Tepatnya di pertemuan arus (loloan) di depan akses masuk ke Pantai Pasut,” katanya, Senin (30/12/2024)
Lalu diperkirakan sekitar pukul 16.00 wita korban Jacob Michael Henry Vennix terseret arus ke tengah laut. Melihat hal itu, istri korban Kimberley Ann langsung meminta pertolongan.
Melihat kejadian tersebut Saksi 1 mengambil tindakan upaya penyelamatan dengan menggunakan perahu bersama dengan salah seorang nelayan I Made Suartika (saksi 2).
Saat sampai di tengah laut posisi korban saat itu susah terjangkau, seketika itu Saksi 1 bersama Saksi 2 mendekatkan perahu ke arah korban hingga akhirnya korban dapat menjangkau perahu.
Namun tidak lama kemudian korban tergulung ombak dan perahu yang dinaiki Saksi 1 dan Saksi 2 juga tergulung ombak hingga terbalik yang mengakibatkan korban terlepas dari perahu. Saat itu korban tergulung ombak mengarah ke pesisir pantai, saat korban sampai di pesisir pantai dan diselamatkan oleh warga sekitar korban langsung tidak sadarkan diri.
Meski sudah mendapat pertolongan pertama dari istrinya, kondisi korban tetap kritis sehingga korban dan istrinya dibawa Saksi 1 menggunakan mobil ke UGD RSU Tabanan.
“Saat korban tiba di UGD RSU Tabanan, ternyata nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan,” ujarnya.***