“Dengan melihat medan evakuasi, maka tim dilengkapi dengan peralatan mountaineering,” jelasnya.
Proses evakuasi berlangsung hampir 1 jam lamanya.
“Ketika personil diturunkan untuk mengecek kondisi korban, diketahui masih selamat, dan sesegera mungkin diturunkan tandu untuk mengangkat korban ke atas jembatan,” ungkap Gede Darmada.
Masuki 50 Tahun, Presiden: Basarnas Tidak Boleh Ketinggalan Teknologi SAR
Evakuasi membutuhkan waktu cukup panjang, karena memperhitungkan kondisi korban yang jatuh dari jembatan.
“Pemindahan korban betul-betul diperlukan kehati-hatian dan kecermatan, sehingga akhirnya tim SAR gabungan berhasil menolong korban dalam kondisi selamat,” tutup Darmada.
Setelah terevakuasi, korban diberikan pertolongan pertama dan selanjutnya dibawa menggunakan ambulance Banser kabupaten Badung ke RS Bali Jimbaran. Terlihat korban mengalami luka-luka dan diagnosisi awal ia mengalami patah lengan kiri.
Basarnas Bali Siap Berkolaborasi Dalam Pelayanan Pencarian dan Pertolongan
Selama berlangsungnya evakuasi melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Kuta Selatan, Balawista Kabupaten Badung Babinkamtibmas, Babinsa, dan Balawista Labuan Sait, serta Masyarakat,***