KabarNusa.com –
Dua orang warga negara Amerika Serikat dalam pengejaran polisi menyusul
tewasnya Sheila Ven Wilse di sebuah hotel bintang lima di kawasan Nusa
Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Korban yang juga warga negara
Amerika itu, saat ini masih dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah
untuk pemeriksaan lebih lanjut..
Dua wisatawan yang dalam pengejaran adalah Heather Lois (19) anak korban dan bersama pacarnya Schaffer Tommy (21).
“Dari
rekaman di CCTV hotel, usai kejadian, keduanya kabur, masih kami
kejar,” tandas Kapolsek Kuta Selatan Kompol Gede Wedastra kepada
wartawan, Selasa (12/8/2014).
Dari keterangan sopir taksi
bernopol DK 221 IB sekira pukul 12.00 Wita, setelah menunggu dua jam,
baik Lois dan pacarnya Tommy tak kunjung kembali ke taksi.
Oleh
pegawai hotel, dia disarankan membawa mobil dan barang bawaan berupa
koper besar dalam bagasi itu ke Mapolsek Kuta Selatan, lantaran petugas
hotel menemukan ada keganjilan seperti bercak darah di kopor.
Setelah
diperiksa petugas di Mapolsek, ternyata diketahui dalam bagasi berisi
mayat korban yang kemudian dibawa ke RSUP Sanglah untuk pemeriksaan
lebih lanjut.
Informasi lain menyebutkan, korban sebelumnya
menginap bersama anaknya Heather hingga kemudian Tommy tiba ke Bali dan
ikut menginap di Hotel St Regis.
Sementara berdasar rekaman CCT sebelum ditemukan tewas korban Sheila terlibat pertengkaran dengan Tommy (21) di lobi hotel .
“Pertengkaran mereka terekam Senin 11 Agustus malam di lobi hotel,” jelas Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo.
Hanya
saja, apa yang memicu pertengkaran masih dalam penyelidikan. Demikian
pula, bagaimana sampai korban tewas yang dimasukkan koper besar dalam
bagasi mobil taksi, kasusnya msih didalami.
Awalnya, korban dan
Heather menginap di hotel elit itu dan tak lama kemudian Tommy datang ke
Bali ikut menginap di hotel yang sama.
Hingga Selasa malami,
Tommy pemilik paspor 518203439 dan anak korban Heather Lois pemilik
paspor 48444824, masih dalam pengejaran petugas kepolisian, (rma)