Wow..Didanai Rp1 Triliun Kondotel Resor Hadir di Bali

22 Mei 2014, 09:15 WIB
Ground Breaking Amari Pecatu Bali (foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – Investasi
akomodasi pariwisata di Kabupaten Badung, Bali tak pernah sepi yang
teranyar sebuah kondotel bernuansa resor yang didanai Rp1 Triliun lebih
segera berdiri di kawasan elit Pecatu Indah Resort.

Bagi
yang berkantong tebal, kondotel yang diklaim sebagai salah satu
terbesar di Bali itu bakal menjadi pilihan investasi menjanjikan. Dengan
merogoh duit sekira Rp1.6 Miliar, sudah bisa memiliki invetasi jangka
panjang yang menggiurkan sebagaimana dijanjikan pihak investor di bawah
bendera Amari Pecatu Bali.

Direktur Marketing dan Pemasaran Amari
Pecatu Bali Effendi Salim mengungkapkan, kondotel yang dibangun
bernuansa resor berdiri di atas lahan 5,1 hektar, memiliki 340 deluxe
room, 10 suite rooms dan 40 unit vila dengan pemandangan lapangan golf.

Lokasi dipilih sangat strategis dengan luasan cukup sesuai konsep resor yang memerlukan lahan cukup besar.

Di
lokasi itu, pemilik kondotel atau wisatawan yang tinggal bisa menikmati
tebing menawan yang tidak ditemukan seperti di Nusa Dua.

“Kita juga bisa melihat lautan lepas di samudra Atlantik yang indah,” paparnya.

Untuk
menarik minat investor, maka ada garansi pengembalian investasi (return
On Investment), garansi by back, free stay maksimum 21 hari setahun
serta capital gain yang menjanjikan,

Pengelolaan kondotel,
dipercayakan kepada Onyx Hospitality Group bermarkas di Thailand yang
memiliki reputasi berpengalaman 50 tahun di bidangnya.

Jika
memiliki dana lebih, tak ada salahnya berinvestasi di kawasan ini dengan
merogoh dana sebesar sekira Rp1,6 Miliar untuk satu unit kondotel.

Kawasan
ini terintegrasi seluas 400 hektar, memiliki fasilitas lengkap seerti
hotel-hotel berbintang, perumahan cluster, vila, tempat hiburan,
komersial serta lapangan golf 18 hole yang terkenal di dunia.

“Keindahan
di Pulau Dewata akan lebih sempurna bila kita menikmati dengan memiliki
properti di Bali, dengan mendapatkan keuntungan dan investasi yang
tepat di sini,” tambahnya.

Dipilihnya Bali sebagai tempat
investasi mereka lantaran provinsi berjuluk Pulau Seribu Pura itu tetap
menjadi magnet bagi investor bidang properti nasional seperti
pembangunan kondotel bernuansa resor.

Apalagi, kKawasan
pariwisata di Pecatu Indah Resort di Kecamatan kuta Utara terus
menggeliat dan menjadi incaran pemodal besar. Kini kawasan elit itu
bermunculan sarana akomodasi indusrti pariwisata seperti hotel, vila,
kondotel dan tempat hiburan lainnya.

“Kami yakin kawasan ini bisa
melebihi Nusa Dua (Bali Tourism Development Corporation) akan menjadi
pariwisata dan pusat kegiatan internasional,” ucapnya.

Seiring
peningkatan infrastruktur seperti Jalan Tol Bali Mandara yang
menghubungan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua dan
Benoa (Denpasar), diprediksi arus kunjungan wisatawan akan meningkat

Karena
alasan itulah, maka Amari Pecatu Bali berani menginvestasikan dana
cukup besar mencapai Rp1 Triliun lebih di kawasan yang memiliki
keindahan pantai menawan New Kuta (New Kuta Beac) yang berada di kawasan
Pecatu Indah Resort.

Pembangunan kondotel yang disebut-sebut
salah satu terbesar di Bali mulai dilakukan dengan ground breaking pada
Rabu 21 Mei 2014. Direncanakan kondotel yang berkonsep resor itu akan
selesai dan bisa beroperasi pada akhir tahun 2016. (rma)

Berita Lainnya

Terkini