Wow..Kontes Foto Bawah Laut Kemenparekraf Berhadiah Rp2 M

9 Desember 2013, 05:51 WIB
Tujuh juri World Underwater Photo contest (IWUPC) 2013 (kabarnusa)

Kabarnusa.com, Karangasem – Dalam upaya menggairahkan wisata bahari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar kejuaraan foto bawah laut Indonesia World Underwater Photo contest (IWUPC) 2013 dengan total hadiah mencapai Rp2 Miliar.

Kejuaraan foto bawah laut juga dimaksudkan guna menjaring Wisatawan asing dan domestik untuk lebih mengenal keanekargaman kekayaan bawah laut di Indonesia.

Tenaga Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretaif Cipto Aji Gunawan, mengungkapkan, salah satu upaya dilakukan dalam mengoptimalkan potensi wisata bahari di Indonesia lewat IWUPC.

“Bu Mari (Menparekraf) waktu itu mengatakan, kenapa kita Indonesia negara bahari demikian yang punya laut yang demikian luas tidak punya sesuatu yang benar-benar menonjol di dunia,” kata Cipto di sela penjurian lomba foto di Karangasem, Bali, Minggu (8/12/2013).

Karenanya, dibuatlah program yang bisa berguna masyarakat Indonesia dan menjadi sesuatu yang menonjol di dunia dengan apa yang disebut IWUP

Meski demikian, program itu bukan semata foto kontes melainkan ada hal penting lainnya yang menjadi syarat penting yakni untuk pengembangan dan konservasi.

Pengembangan dimaksud, bagaimana dalam kegiatan itu melibatkan
operator diving di seluruh Indonesia. Jadi, tidak sembarangan orang
kirim foto ke Kemenparekraf.

Wisatawan atau orang yang menyelam itu menyertakan operator diving yang bersertifikasi.

Ini penting bagi Kemenparekraf, untuk mendata peta sebaran seluruh operator diving untuk pengembangan wisata bahari selanjutnya.

Dengan begitu, akan diketahui bagaimana tingkat profesionalisme operator diving maupun produk yang ditawarkan kepada wisatawan.

Jadi,
tidak berhenti pada kegiatan saja namun bagaimana penyelenggara
kegiatan itu adalah semua operator diving sehingga bisa menggunakan
program itu untuk promosi pariwisata.

“Mereka bisa menawarkan
sebagai daya tarik orang untuk diving di Indonesia sehingga bisa
menjaring lebih banyak wisatawan,” imbuhnya.

Selain itu, hal unik lainya dan pertama kali dilakukan di dunia adalah biasanya orang menyelam ditemani dive guide yang melakukan pemotretan juga mendapat penghargaan.

Hanya saja, syaratnya  Dive guide yang mengikuti lomba tersebut harus orang Indonesia sehingga bisa lebih mendorong mereka bergairah lagi dalam memajukan wisata bahari.

“Keunikan ketiga, total hadiah kegiatan ini mencapai Rp2 miliar,” sebutnya. Dia menambahkan dari 2.625 foto yang diterima sejak bulan Januari-November 2013, akan diambil 10 foto finalis.

Kemenparekraf mengklaim lomba foto bawah laut itu merupakan terbesar di dunia sebagaimana dikonfirmasikan tujuh juri profesional dari Amerika Serikat, Hongkong, Jepang, Inggris. (gek)

Berita Lainnya

Terkini