![]() |
Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Dr Herman Khaeron saat membuka Muswil KAHMI Bali |
Denpasar – Terwujudnya masyarakat Bali yang maju dan sejahtera menjadi bagian visi besar yang diperjuangkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Dr Herman Khaeron menyatakan hal itu saat membuka Musyawarah Wilayah ke-IV Majelis Wilayah KAHMI Bali di Denpasar, Minggu (26/1/2020).
Herman mengungkapkan, dari sisi sejarah HMI lahir ditengah dinamika berbagai sendi kehidupan pada 5 Februari 1947 atau sejak dua tahun pascakemerdekaan Indonesia.
Karenanya, untuk menjawab situasi saat ini, bagaimana memperat menguatkan hasil kemerdekaan yang dicapai, maka HMI berperan penting. Ada dua cita-cita HMI terbinanya insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam.
“Karena lahirnya di lingkungan akademis maka kita perlu berkontribusi, sehingga tema yang diangkat dalam Muswil KAHMI Bali sangat relevan,” tegasnya dalam acara yang dihadiri Ketua Bawaslu Bali Dewa Raka Wiarsa Sandi, anggota KPU Bali Made Jon Darmawan, anggota DPD RI Arya Wedakarna.
Pada Muswil yang diikuti para pengurus Majelis Daerah (MD) se-Bali dan anggota KAHMI, tema yang diangkat “Meneguhkan Peran KAHMI Mewujudkan Nangun Sat Kethi Loka Bali menuju Bali Era Baru.
“Saya kira sangat relevan dengan tema itu, mewujudkan bagi kemajuan masyarakat Bali adalah bagian besar Visi HMI,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Di pihak lain, pihaknya mendorong RUU Pemprov Bali, yang dinilai memiliki urgensi bagaimana mewujudkan kekhususan dalam bingkai NKRI, menuju masyarakat yang adil dan makmur sesuai visi besar HMI.
Ditegaskan bahwa HMI sebagai organisasi yang inklusif bukan eksklusif sebagaimana masih menjadi anggapan sebagian orang.
Jadi, HMi dan para alumninya di KAHMI yang berkiprah dalam pengabdian berbagai bidang senantiasa terus mendorong kemajuan seluruh rakyat Indonesia.
Kader HMI dalam pengabdiannya harus mendorong mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Cita-cita besar ini, jangan hanya menjadi slogan tetapi bagaimana mewujudkannya menjadi kenyataan.
HMI lahir untuk mempererat semangat persatuan antar seluruh elemen masyarakat guna mencegah perpecahan bangsa demi tegaknya NKRI. Ditegaskan Herman, kader HMi senantiasa bisa berdampingan dengan semua elemen bangsa guna mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Kepada peserta Muswil KAHMI Bali, secara khusus Herman berpesan agar nantinya siapapun yang terpilih sebagai presidium agar bisa menjaga keutuhan termasuk dalam membina perkaderan di HMI.
“Siapapun yang terpilih semoga insan yang bisa memajukan visi HMI,” tandas Herman yang kini menjadi wakil rakyat di Senayan untuk ketiga kalinya itu.
Dalam sambutannya, Koordinator Presidium KAHMI Bali Hary Sumarno berharap melalui Muswil kali ini, bisa melahirkan gagasan-gagasan cerdas dan konstruktif yang bisa disumbangkan untuk Pemerintah Provinsi Bali dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tentu saja, keberadaan KAHMI Bali ke depan, bisa menjadi bagian penting masyarakat di Pulau Dewata, membawa kemajuan organisasi dan mewujudkan cita-cita masyarakat yang lebih maju dan berkeadilan. (rhm)