Denpasar – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Nomor Urut 2 (dua) I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) yang salah satu program unggulannya menjadikan Kota Denpasar bertoleransi antar umat bergama mendapat sokongan dari semeton Hindu dan Muslim.
Dukungan untuk Jaya-Wibawa diantaranya ditunjukkan Yayasan Nurrusalam mengadakan doa bersama lintas Agama semeton Muslim dan Hindu, di Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur Sabtu 9 November 2024.
Doa bersama lintas Agama dihadiri ratusan semeton Muslim dan Hindu dihadiri langsung Ngurah Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dan anggota DPRD Kota Denpasar Ketut Budha.
Turut dihadiri Ketua Yayasan Nurrusalam Mat Hasan, Kelian Banjar Eka Dharma Komang Nurjaya, semeton pemenangan Jaya-Wibawa (Samudra), serta prajuru dan pecalang Banjar Eka Dharma.
Salah satu tokoh masyarakat di Banjar Eka Dharma Cok Anom memberikan masukan agar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 bisa sepenuhnya menggunakan hak pili.
Tekad semeton Muslim dan Hindu di Banjar Eka Dharma bisa memenangkan Jaya-Wibawa dan Koster-Giri dengan target kemenangan 80% suara kemenangan.
Kemudian Kelian Banjar Eka Dharma Komang Nurjaya juga menyampaikan terima kasih kepada Jaya Negera selama Jadi Wali Kota, Banjar Eka Dharma sudah dibantu Gong, dan juga dibantu yang lainya.
Adanya Gong sekarang krama kami di Banjar Eka Dharma jadi rutin latihan megambel.
“Dipastikan pada Pilkada 27 November 2024 suara di Banjar Eka Dharma bisa mencapai 80% untuk kemenangan Jaya-Wibawa dan Koster-Giri,” ucapnya.
Atas doa dan dukungan itu, Ngurah Jaya Negara menyampaikan terima kasih kepada semeton Muslim dan Hindu yang mengundang di acara doa bersama lintas Agama yang digelar oleh Yayasan Nurrusalam yang bertempat di Banjar Eka Dharma.
“Semoga momen doa bersama lintas Agama ini menjadi penuh berkah, penuh kebersamaan, dan tetap bisa terjalin hubungan tali persaudaraan yang baik dikalangan semeton Muslim dan Hindu yang ada di lingkungan Banjar Eka Dharma,” kata Jaya Negara.
Tidak lupa bersama tim pemenangan Koster-Giri yakni I Gusti Ngurah Gede untuk memohon dukungan dari semoton Muslim dan Hindu di Banjar Eka Dharma agar di Pilkada 27 November 2024 menyatukan dukungan untuk mencoblos Jaya-Wibawa dan Koster-Giri.
Kebetulan Jaya-Wibawa juga memiliki program unggulan untuk Kota Denpasar yakni bisa mewujudkan Kota Denpasar bertoleransi antar umat beragama sesuai visi-misi kami yakni Vasudhaiva Kutumbakam (saling menyame braya).
Kata Jaya Negara, program lainya yang juga dimilik Jaya-Wibawa yakni memberikan BPJS dan insetif kepada para tokoh lintas Agama. Menganggarkan setiap ada kegiatan even yang digelar nantinya.
Untuk program kesehatan di Kota Denpasar juga sudah dibangun rumah sakit ramah hiburan anak, pusat pelayan rumah sakit yang memang dikhususkan untuk Ibu dan Anak.
“Bahkan dalam mengantisipasi kemacetan di Kota Denpasar juga sudah di wacanakan akan membangun anderpass, dan juga kedepan di Kota Denpasar yakni tahun 2026 mulai akan distribusikan air bersih siap minum,” imbuhnya.
Dari tim pemenangan Koster-Giri yakni I Gusti Ngurah Gede mengingatkan semeton Muslim dan Hindu yang hadir di acara doa bersama lintas Agama ini agar jangan sampai gol put di Pilkada tanggal 27 November 2024.
“Ingat coblos nomor 2 (dua) untuk Paslon Jaya-Wibawa dan Koster-Giri yang pakai baju putih,” tambahnya. ***