Wujudkan Transformasi Pengelolaan Kas Negara melalui Digitalisasi Pembayaran, DJPb Kemenkeu Gandeng DOKU

Guna mewujudkan pengelolaan kas melalui digitalisasi pembayaran sehingga bisa semakin modern, profesional, efisien dan optimal Direktorat Perbendaharaan Negara (DJPb) Kementerian Keuangan menggandeng DOKU.

21 Oktober 2022, 14:48 WIB

Jakarta–Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan menggandeng DOKU dalam mewujudkan pengelolaan kas melalui digitalisasi pembayaran sehingga bisa semakin modern, profesional, efisien dan optimal.

DJPb Kemenkeu telah melakukan serangkaian transformasi treasury yang dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis DJPb, salah satunya bersama DOKU.

Peran pembayaran digital sebagai strategi transformasi pengelolaan keuangan menjadi semakin penting. Tidak hanya digunakan oleh berbagai bisnis dalam industri, namun juga sudah mulai diterapkan di dalam lingkungan Kementerian Indonesia.

Dalam kerangka itulah, DOKU mendukung visi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan untuk terus bertransformasi menuju world class treasurer.

Co-Founder and Chief Marketing Officer, DOKU Himelda Renuat mengungkapkan rasa bangga dapat menjadi bagian dari transformasi pembayaran di dalam platform Digipay

Terlebih lagi karena dipercaya sebagai salah satu Lembaga Persepsi Lainnya untuk menjadi collecting agents pembayaran pajak dan PNBP melalui aplikasi DOKU e-Wallet.

“Khusus untuk peran DOKU sebagai payment gateway di dalam Digipay kami berharap agar transaksi terkait pengadaan di seluruh lingkungan Kementerian dapat berjalan semakin optimal dan transparansi pencatatan dapat terlaksana,”tutur Himelda Renuat saat penandatanganan kerja sama antara Ditjen Perbendaharaan dengan BSI, DOKU dan 10 BPD pada .

Diketahui, Digipay merupakan marketplace independen yang dikembangkan dan dikelola langsung oleh pemerintah sebagai platform belanja barang/jasa pemerintah sejak tahun 2019.

Kehadiran fintech dalam ekosistem Digipay diharapkan dapat mengakselerasi perkembangan ke depan sejalan ekonomi digital yang berkembang pesat

Sementara Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto mengungkapkan, payment gateway akan sangat membantu interoperability antar payment system sehingga dapat menghubungkan Digipay dengan berbagai bank di Indonesia, tidak hanya bank Himbara.

“Setelah melalui serangkaian proses audiensi, seleksi, dan assessment terhadap beberapa kandidat penyedia jasa payment gateway terbaik di Indonesia, DOKU yang akhirnya terpilih,” ungkapnya pada kesempatan sama.

Pihaknya berharap, kehadiran DOKU bisa mendorong akselerasi pertumbuhan dan perluasan Digipay, sehingga para bendahara Satker (Satuan Kerja) yang bertugas dalam lingkungan Kementerian akan dapat menikmati fleksibilitas transaksi yang lebih baik lagi.

Selain kemudahan bertransaksi, keterlibatan DOKU dalam platform Digipay juga berpotensi membawa dampak positif bagi merchant UMKM DOKU.

Mengacu pada data terkini (Juni 2022) tercatat sebanyak 19,5 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital. Piiiiada tahun 2024, pemerintah menargetkan Indonesia memiliki 50 juta UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital.

Dalam upaya turut mensukseskan visi pemerintah tersebut, pada tahap berikutnya DOKU juga akan terlibat secara aktif untuk menyeleksi dan terus menambahkan mitra UMKM sebagai vendor rekanan baru di dalam platform Digipay.

Langkah ini tentunya akan membuat pilihan vendor dalam Digipay menjadi semakin beragam, sekaligus membuka peluang bagi merchant UMKM DOKU untuk menambah pendapatan bisnis melalui jalur digital. ***

Berita Lainnya

Terkini