Wuss..Truk Lebihi Tonase, Pemeriksaan Jembatan Timbang Longgar

24 Juli 2016, 00:23 WIB

Kabarnusa.com-Setelah sempat hampir tiga bulan memberlakukan aturan ketat, pihak jembatan timbang (JT) cekik, Gilimanuk kembali longgar sehingga truk-truk melebihi tonase dibiarkan melaju.

Pasca arus balik mudik lebaran, banyak truk-truk besar melebihi tonase melenggang bebas di jalur Gilimanuk-Denpasar.

Padahal, informasinya truk-truk tersebut telah melewati jembatan timbang.

Diduga truk-truk lolos dari jembatan timbang lantaran membayar upeti kepada oknum petugas jembatan timbang, yang besaranya antara Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu bergantung besar dan prosentase kelebihan tonase.

Akibat longgarnya pemeriksaan, seminggu belakangan ini sering terjadi kecelakaan truk, terutama di jalan menikung dan menanjak.

Seperti terjadi beberapa waktu lalu di tanjakan Rodiah, kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Sebuah truk bermuatan melebihi tonase tidak kuat naik dan mundur menggilas sepeda motor dan menghantam minibus.

Untungnyam tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun sempat memacetkan arus lalu litas hingga lima kilo meter.

Teranyar, siang tadi di jalan menanjak wilayah Mekayu, Selemadeg Barat, Tabanan, semuah truk DK 8327 WB,

Truk diduga melebihi tonase mengalami patah as panjang lantaran tidak kuat menanjak pada jalan menikung dan menanjak. Peristiwa itu memacetkan arus lalu lintas hingga empat kilometer dari dua arah.

“Truk itu tidak kuat nanjak karena kelebihan muatan. As panjangnya patah,” ujar salah seorang anggota Polsek setempat, Sabtu (23/7/2016) siang.

Terkait masalah ini, penanggungjawab jembatan timbang Cekik, Gilimanuk belum bisa dikonfirmasi.(dar)

Berita Lainnya

Terkini