![]() |
Bupati Pesisir Barat, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H (paling kanan) berbincang dengan perwakilan XL Axiata, antara lain Head of Sales XL Axiata wilayah Lampung-Sumsel Outer-Bengkulu, Budi Utama Lubis (kedua dari kanan) dalam peresmian pengoperasian Jaringan 4G Universal Service Obligation (USO) XL Axiata |
Krui – Melalui skema USO (Universal Service Obligation), XL Axiata kembali hadir dengan jaringan 4G di area berkategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) yang kali ini berlokasi di Desa Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Langkah itu, menjadi bukti PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yang berkomitmen kuat mendukung pemerintah dalam pemerataan dan percepatan pembangunan hingga daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Sumatera.
Bupati Pesisir Barat, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H, dan Kabid Kominfo Pesisir Barat, Elvin Yolanda, S.IP MM hadir dalam acara peresmian BTS USO yang berlangsung pada Selasa (14/1/2020).
Hadir pula di acara ini Peratin Desa Bandar Dalam, Rudi Mailano dan sejumlah tokoh masyarakat setempat, serta Head of Sales XL Axiata wilayah Lampung-Sumsel Outer-Bengkulu, Budi Utama Lubis dan Head Sustainability & Internal Communication XL Axiata, Andy Satrio Yuddho.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, saat ini di seluruh Sumatera dan kepulauan sekitarnya, XL Axiata telah mengoperasikan lebih dari 10 BTS program USO yang semuanya 4G.
Pada Desember 2019 mulai mengoperasikan BTS USO di Kabupaten Natuna, Kabupaten Seluma, Bengkulu, serta di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Semua BTS USO itu merupakan bagian dari pembangunan dan pengoperasian jaringan USO di total 289 titik yang berlokasi di berbagai provinsi yang dilaksanakan XL Axiata sepanjang 2019.”
Desy berharap keberadaan jaringan data 4G di setiap area, termasuk di Desa Bandar Dalam, Pesisir Barat tersebut bisa memacu roda perekonomian masyarakat setempat.
Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk mempromosikan yang potensi ekonomi daerah, atau meningkatkan produktivitas berbagai sektor, termasuk usaha kecil menengah.
Selain itu, keberadaan layanan data setingkat 4G akan bisa menjembatani masyarakat sekitar dalam mengakses informasi yang setara dengan daerah lain.
Daerah Pesisir Barat memiliki potensi pariwisata terutama wisata pantai. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang untuk menikmati keindahan pantai dan juga dengan tujuan untuk berselancar (surfing).
Selain itu Pesisir Barat juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan yang berbasis pada pengelolaan sumber daya alam di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, dan perikanan.
Head of Sales Lampung, Sumsel Outer, Bengkulu, Budi Utama Lubis, mengatakan selain jaringan USO, sejak Maret 2017, XL Axiata telah menghadirkan layanan 4G di Lampung dan masuk ke semua kota/kabupaten.
Saat ini, infrastruktur jaringan XL Axiata di Lampung didukung sekitar 2.500 BTS, termasuk sekitar 1.900 BTS data (3G dan 4G). Pelanggan di Lampung lebih dari 800 ribu, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini menunjukkan kepercayaan besar dari masyarakat atas peningkatan kualitas jaringan XL Axiata di Lampung dan sekitarnya. Penggunaan data di Lampung juga terus tumbuh signifikan.
Tercatat pada saat Natal dan Tahun Baru 2020, trafik data meningkat 13% dari kondisi normal.
Bersamaan dengan peresmian beroperasinya jaringan USO, XL Axiata juga menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan layanan data secara produktif kepada masyarakat Pesisir Barat.
Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara bagi warga nelayan setempat. Sosialisasi diikuti oleh sekitar 50 nelayan, yang diharapkan para peserta selanjutnya akan mengajarkannya kepada kelompoknya masing-masing.
Penggunaan suatu aplikasi digital yang bisa membantu menunjukkan lokasi keberadaan ikan adalah sesuatu yang sangat baru bagi mereka. XL Axiata akan terus melakukan sosialisasi program kepada daerah dengan komunitas nelayan di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
Untuk dunia pendidikan, XL Axiata tidak lupa menyalurkan program Gerakan Donasi Kuota (GDK) untuk sekolah yang berada di Desa Bandar Dalam, yaitu SMA 2 Bangkunat Belimbing, Desa Bandar Dalam, Pesisir Barat, Lampung.
Dengan donasi kuota data ini, kini para pelajar dan guru di sekolah tersebut bisa langsung mengakses internet cepat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. (rhm)