Jakarta – PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) mengumumkan rencana penawaran umum untuk Obligasi Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III XL Axiata Tahap I Tahun 2022 masing-masing sebesar Rp 1,5 triliun untuk Obligasi dan Sukuk.
Langkah penerbitan ini, bagian Program Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi dan Sukuk dengan target masing-masing senilai Rp 5 triliun. Program Sukuk Ijarah ini merupakan penawaran dengan nilai terbesar yang pernah diterbitkan oleh korporasi.
Dana hasil dari penawaran ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh Perusahaan untuk membiayai belanja modalnya guna meningkatkan kapasitas, memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan XL Axiata lebih lanjut.
Penerbitan ini akan memungkinkan fleksibilitas keuangan yang lebih besar untuk lebih meningkatkan customer experience dan pelaksanaan lebih lanjut dari agenda transformasi terhadap tiga growth engines (Mobile, Enterpise dan Home & Convergence), dengan tujuan mencapai visi perseroan untuk menjadi the no 1 Converged Operator in Indonesia.
Obligasi dan Sukuk ditawarkan, masing-masing terdiri dari 4 seri, Seri A dengan jangka waktu 3 tahun, Seri B dengan jangka waktu 5 tahun, Seri C dengan jangka waktu 7 tahun, dan seri D dengan jangka waktu 10 tahun, dengan kupon Obligasi/imbal hasil Sukuk yang ditawarkan berkisar antara 6,65% sampai dengan 8,95%.
“Penawaran ini mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia, yang merupakan salah satu penerbit sukuk negara terbesar di dunia,” ungkap Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Budi Pramantika.
Pihaknya meyakini penawaran Obligasi & Sukuk Ijarah ini akan mendapatkan respon yang positif dari para investor di pasar primer.
Keberhasilan penawaran umum ini diharapkan akan dapat memperkuat struktur modal kami dan meningkatkan komposisi pendanaan jangka panjang kami sebagai bagian dari Agenda Transformasi XL Axiata.
“Hal ini ini juga merupakan wujud keyakinan dan komitmen kami untuk mendukung Pemerintah dalam mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia,” tuturnya.
Baik Obligasi dan Sukuk Ijarah telah memperoleh peringkat AAA (idn) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Penawaran Obligasi dan Sukuk ini didukung penuh oleh Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead
Underwriters) yang ditunjuk, yaitu BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas. ***