Yessie Yosetya: Buku Pedoman ‘G20 EMPOWER’ Motivasi Pelaku Bisnis Implementasikan Kesetaraan Gender

1 November 2021, 08:20 WIB

Jakarta – Direktur & Chief Strategic Transformation Information Officer XL Axiata, Yessie D.Yosetya berharap Buku Pedoman Praktik Terbaik G20 EMPOWER ini dapat memberikan motivasi bagi pelaku bisnis di Indonesia mengimplementasikan visi kesetaraan gender di perusahaan masing-masing, termasuk memberikan ruang yang luas bagi kepemimpinan perempuan.”

Aliansi untuk pemberdayaan dan kemajuan pepresentasi ekonomi perempuan, G20 EMPOWER, bekerja sama dengan Boston Consulting Group (BCG), meluncurkan buku “Best Practices Playbook 2021”.

Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peningkatan kapasitas kepempimpinan perempuan di dunia bisnis.

Penyusunan buku ini  berdasarkan studi dengan melibatkan lebih dari 150 praktik terbaik dari 23 negara dalam implementasi beragam kebijakan dan inisiatif sektor swasta untuk memperkuat komitmen dan kinerja perusahaan terhadap kepemimpinan perempuan.

Yessie yang juga merupakan Chair dari Indonesia dalam G20 EMPOWER melihat, buku ini akan menjadi panduan yang sangat bagus dan bermanfaat bagi kaum perempuan untuk mempersiapkan dirinya untuk bisa bersaing di tengah-tengah persaingan industri yang sangat ketat, di mana masih banyak terjadi diskriminasi gender yang terjadi.

“Melalui buku ini kita bisa belajar banyak dari pengalaman di 23 negara dengan 150 praktik terbaik dalam berkomitmen, berkolaborasi, dan mengimplementasikan tindakan nyata untuk mencapai kesetaraan gender,” tuturnya dalam keterangan tertulis Sabtu 30 Oktober 2021.

Ketua G20 EMPOWER Presidensi Italia, Paola Mascaro, mengatakan, “Best Practices Playbook 2021” ini merupakan karya berharga yang menunjukkan bahwa sinergi lintas negara dan lintas sektor adalah hal yang penting dalam upaya pemberdayaan perempuan, dan hal ini perlu disebarluaskan.

Praktik terbaik yang tertuang dalam Buku Pedoman Best Practices Playbook 2021 ini memperlihatkan pendekatan pragmatis yang khas dari dunia bisnis dan dapat diadopsi oleh semua pihak untuk mendorong perubahan.”

Managing Director and Partner BCG, Laura Villani, menyebut Best Practices Playbook 2021 merupakan buku pedoman yang memberikan cara-cara dan praktik  terbaik yang berfokus pada tiga hal utama yang dilakukan untuk menutup ketimpangan gender, yaitu, skema pengukuran untuk melihat representasi perempuan, membangun jalur bakat perempuan, dan memampukan perempuan untuk memimpin masa depan.

Buku ini memaparkan skema pengukuran paling populer menyangkut jalur bakat, yaitu adanya kebijakan perusahaan untuk memberikan peluang yang sama dalam perekrutan dan promosi (kuota dalam daftar kandidat atau dalam perencanaan suksesi). Sebagian besar perusahaan yang diwawancarai mengidentifikasi bias dan budaya yang tidak disadari sebagai tantangan utama untuk memajukan perempuan dalam karier mereka.

Awal Oktober 2021 lalu, dalam sesi khusus G20 EMPOWER yang disenggarakan di Roma, Italia, CEO XL Axiata, Dian Siswarini berkesempatan untuk membagikan pengalaman dalam menerapkan praktik baik yang diimplementasikan di XL Axiata terkait dukungan pada karyawan perempuan untuk mendapatkan posisi di level pimpinan perusahaan. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini