Yogyakarta Tanpa Sampah, Sehat Tanpa Batas: Gebrakan Wali Kota Baru!

Wali Kota Hasto Wardoyo merancang serangkaian strategi penanganan sampah dengan moptimalisasi pengelolaan depo sampah untuk mencegah penumpukan dan gangguan lingkungan serta pengawasan intensif 24 jam di lokasi-lokasi rawan.

25 Februari 2025, 17:17 WIB

YogyakartaWali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi masalah sampah setelah dilantik. Inspeksi lapangan yang dilakukan secara berkala merupakan strategi pengawasan untuk memastikan efektivitas pengelolaan sampah.

Langkah ini bertujuan untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan dan menjaga ketertiban penggunaan depo sampah.

Berdasarkan analisis data, Wali Kota Hasto Wardoyo merancang serangkaian strategi penanganan sampah. Pertama, optimalisasi pengelolaan depo sampah untuk mencegah penumpukan dan gangguan lingkungan. Kedua, pengawasan intensif 24 jam di lokasi-lokasi rawan.

Ketiga, mobilisasi lintas sektor dan OPD dalam kampanye pengelolaan sampah secara masif.

Wali Kota menjelaskan pengawasan diperluas tidak hanya ke depo sampah, tetapi juga ke lokasi-lokasi yang rawan pembuangan sampah ilegal. Dicontohkan area di depan Pasar Demangan, Jalan Semaki, dan Kali Mambu.

Hasto Wardoyo memerintahkan Satpol PP untuk meningkatkan patroli dan meminta setiap dinas untuk mengintegrasikan program penanganan sampah dalam kegiatan mereka.

Wali Kota menginstruksikan agar setiap dinas, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup hingga Dinas Pasar, mengembangkan dan melaksanakan program peduli sampah.

Mantan Bupati Kulon Progo itu memanfaatkan waktu retret kepala daerah di Magelang untuk memberikan arahan kepada dinas-dinas agar segera bekerja. Selain fokus pada penanganan sampah, dia juga akan mengimplementasikan program Satu Kampung Satu Bidan/Tenaga Kesehatan.

Wali Kota segera menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyusun program layanan kesehatan “Tanpa Dinding” agar negara hadir di tengah keluarga. Selain itu, BAPPEDA dan Dinas Pendidikan diminta untuk menyiapkan MoU dengan perguruan tinggi dan hotel dalam program One Village One Sister University. ***

Berita Lainnya

Terkini