![]() |
Suasana Bazar Flobamora Sang Dewi di Denpasar (foto:kabarnusa) |
DENPASAR – Berbagai jenis masakan kuliner khas Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa dinikmati di Kota Denpasar Bali dalam ajang Flobamora Sang Dewi yang dipusatkan di Dinas Kebudayaan Kota Denpasar.
Kegiatan berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu 6-7 Agustus 2016 menyajikan banyak kuliner khas NTT, yang jarang ditemui di Bali.
Sejak pagi, ratusan warga Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor) berdatangan ke lokasi, untuk menyemarakkan ajang yang baru pertma kalinya digelar di Bali.
Sekretaris Umum Flobamora Sang Dewi Fransiska Matutina mengungkapkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk penggalangan dana yang nantinya akan dipakai untuk mendukung program kerja.
Program kerja telah dirancang oleg Flobamora termasuk sosial kemasyarakatan hingga kesehatan.
Disebutkan, beberapa kuliner bercita rasa khas itu seperrti sei sapi, taba dari Bajawa, beloma dari Lamaholot Flores Timur dan Lembata, jagung bose dari Timor Tengah Utara, rumpu-rampe dari Flores Timur.
Makana Taba itu misalnya, kuliner khas orang Ngada berupa labu siam dan jagung.
Bazar ini diadakan guna menggali dana organisasi yang berada di bawah bendera Flobamora Bali.
Kupon bazaar akan mulai diedarkan 10 Juli 2016.
Fransiska menyebutkan, kKupon diedarkan melalui unit suka duka yang ada di lingkungan Flobamora Bali. Harga per kupon Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu.
Tampak hadir pada ajang itu seperti Kepala Ombudsman Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhttab yang asal Ende, Flores NTT dan Ketua Umum Flobamora Dewata Sang Dewi. Juga Ketua Umum Flobamora Bali Yusdi Diaz.
Sembari menikmati hidangan kuliner NTT, masyarakat yang datang dihibur dengan lagu-lagu andalan daerah Flobamora.
Pengunjung bisa merasakan suasana suka cita sembari menari dolo-dolo dari Flores Timur , fumire dari Maumere hingga Jai dari Bajawa serta Gawi dari Ende (rhm)