![]() |
Banyak sekali hal-hal yang dapat terjadi saat berkendara di jalan raya, mulai dari yang aman hingga berpotensi menimbulkan bahaya bagi bikers/foto: AHM. |
Jakarta – Berdasarkan simulasi berkendara yang dikembangkan dalam Honda
Riding Trainer, ada 120 jenis potensi bahaya yang dapat diketahui oleh para
bikers untuk mencegah potensi bahaya di jalan raya.
Banyak sekali hal-hal yang dapat terjadi saat berkendara di jalan raya, mulai
dari yang aman hingga berpotensi menimbulkan bahaya bagi bikers.
Safety Riding Department Head PT Astra Honda Motor, Johanes Lucky Margo Utomo,
mengungkapan, para bikers perlu mengetahui apa saja potensi bahaya yang
ditemui di jalan dan bagaimana cara mengatasinya.
“Pengetahuan dan tips ini bisa mengurangi resiko saat berkendara di berbagai
kondisi jalan,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (28/9/2020). Berikut
penjelasan dan tips dari tim Safety Riding AHM dalam mengatasi potensi bahaya
di jalan raya.
Jenis Potensi Bahaya
Secara garis besar, jenis potensi bahaya di jalan raya terbagi menjadi tiga
jenis. Pertama, potensi bahaya yang terlihat oleh pengendara tanpa perlu
diprediksi oleh para pengendara sepeda motor, seperti kendaraan yang berhenti
di pinggir jalan atau kondisi mengantuk saat berkendara.
Selanjutnya, potensi bahaya yang dapat menarik perhatian dan konsentrasi
bikers.
Potensi bahaya ini belum terlihat akan tetapi sudah memberikan tanda-tanda
untuk menarik perhatian, seperti kendaraan lain yang memberikan tanda lampu
sein atau kondisi kendaraan yang menggunakan ban sudah aus.
Potensi bahaya ini dikategorikan tingkat menengah dan dibutuhkan pengetahuan
lebih untuk menanganinya dengan baik.
“Terakhir, potensi bahaya yang membutuhkan kemampuan prediksi bahaya tingkat
yang lebih tinggi yakni potensi bahaya yang tidak terlihat secara langsung
oleh mata bikers, seperti kendaraan yang muncul secara tiba-tiba saat di
persimpangan jalan,” ungkapnya.
Sumber Potensi Bahaya
Sumber potensi bahaya di jalan sangat banyak. Namun dapat kita golongkan dalam
tiga sumber. Pertama, potensi bahaya dari sisi manusia tanpa sadar menimbulkan
bahaya, seperti kelelahan yang menyebabkan kantuk, emosi yang tidak terjaga,
dan juga tidak patuh rambu lalu lintas di jalan raya.
Bahkan, gangguan kecil saat berkendara dapat menjadi potensi bahaya seperti
bersin yang dapat mengganggu pandangan ataupun saat konsentrasi bikers
terganggu.
Kedua, potensi bahaya yang bersumber dari kendaraan yang digunakan. Hal ini
sering terjadi karena kurangnya kesadaran bikers untuk secara rutin melakukan
perawatan kendaraan pada bagian-bagian yang krusial untuk keselamatan,
misalnya sistem pengereman.
Ketiga, potensi bahaya dari lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak
diketahui oleh bikers, kondisi cuaca seperti kabut yang sering turun di daerah
pegunungan, ataupun kondisi hujan yang menjadikan jalanan lebih licin.
“Banyak kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai dengan peraturan berkendara
sehingga sangat bahaya bagi bikers, seperti penggunaan ban kecil. Maka,
alangkah baiknya dalam memodifikasi kendaraan untuk tetap memperhatikan
unsur-unsur keselamatan dan juga kenyamanan saat berkendara,” ujar Lucky.
Menanggulangi Potensi Bahaya
Untuk mengatasi potensi bahaya, bikers dapat meningkatkan kemampuan prediksi
bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara.
Meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dapat dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dengan menambah jam
terbang di berbagai kondisi jalan.
Kemudian, kedua, dapat juga belajar dari pengalaman orang lain dengan membaca
atau mengikuti komunitas sepeda motor sebagai wadah dalam berbagi pengalaman
berkendara. Ketiga, dapat belajar dari alat simulator berkendara sepeda motor
seperti Honda Riding Trainer.
“Para bikers dapat mengikuti kelas Safety Riding ataupun menggunakan alat
simulator berkendara seperti Honda Riding Trainer yang dapat meningkatkan
kemampuan prediksi bahaya di jalan serta meningkatkan kemampuan analisa
kondisi jalan,” Lucky.
Alat simulator Honda Riding Trainer dapat ditemukan di ruang prediksi bahaya
di AHM-Safety Riding Park, Deltamas, Bekasi dan 940 dealer di berbagai wilayah
Main Dealer Honda. (rhm)