DENPASAR – Setelah alat fitness outdoor di areal Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, kini masyarakat kembali dimanjakan dengan alat fitness outdoor di taman kota Lumintang Denpasar. Pemasangan alat olah raga itu, bentuk kerja sama Pemkot Denpasar dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali.
Bantuan itu melalui Coorporite Social Responsibility (CSR) berupa pengadaan alat bantu fitness outdoor dan pohon perindang. Hadir Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Causa Iman Karana.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi kerjasama dengan BI Provinsi Bali melalui CSR ini. “Sinergitas ini merupakan wujud untuk lebih menyehatkan masyarakat Kota Denpasar melalui alat fitness outdoor yang tentunya akan dapat membugarkan masyarakat,” kata Rai Mantra.
Pihaknya berharap selain untuk mewujudkan masyarakat yang bugar dan sehat, ia juga berharap dari CSR ini nantinya dapat mewujudkan suatu kawasan yang rindang yang memang betul-betul layak untuk dijadikan tempat aktivitas oleh seluruh warga Kota Denpasar.
CSR ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian antara Pemkot Denpasar dan Bank Indonesia dalam mewujudkan masyarakat Kota Denpasar yang sehat. Disamping itu hal ini juga merupakan suatu upaya untuk melaksanakan program- program pro rakyat yang bisa dirasakan nyata masyarakat luas.
“Kami berharap kedepannya program ini bisa terus berlanjut,” ujar Rai Mantra. Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Causa Iman Karana pihaknya ingin membantu Pemkot Denpasar dan masyarakat terutama dalam meningkatkan taraf kesehatan.
Disamping tiga buah alat fitness outdoor, BI juga memberi bantuan 90 pohon trembesi dan pohon ketapang. Pihaknya juga menggandeng perwakilan mahasiswa dimana tujuannnya agar mereka lebih peka terhadap kelestarian lingkungan.
“Dari kegiatan ini kami berharap bisa berbuat untuk alam serta menjaga kesehatan warga Kota Denpasar, kalau mereka sudah sehat tentunya mereka juga bisa bekerja dengan baik,” kata Iman.
Selebihnya kegiatan ini hendaknya bisa ditiru oleh pihak lain dan program ini bisa berkelanjutan tidak hanya disektor kesehatan saja namun kedepannya bisa berlanjut disektor ekonomi dimana dapat melibatkan generasi muda. (gek)