11 Warga Denpasar Positif Terpapar Virus Corona

14 Juni 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi-wabah virus corona misterius dari Cina diklaim menyebabkan munculnya 17 kasus baru dan menyebar antar-manusia. (Istockphoto/wildpixel)

Denpasar – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar mencatat penambahan kasus positif terpapar virus corona Covid-19 sebanyak 11 orang akibat transmisi lokal.

Sebanyak 4 orang pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Keempatnya berdomisili di Desa Sanur Kaja seorang laki-laki, Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki, Desa Pemecutan Kaja seorang perempuan dan Kelurahan Kesiman juga perempuan.

Mereka yang terpapar corona terdapat di Kelurahan Tonja 1 orang perempuan, Pemecutan Kelod 1 orang laki-laki, Desa Pemogan 1 orang laki-laki dan 1 perempuan, Desa Dangin Puri Kangin 1 orang perempuan, Kelurahan Peguyangan 1 orang perempuan, Desa Dauh Puri Kaja 1 orang perempuan, Desa Dauh Puri Kelod 1 orang laki-laki, Kelurahan Sesetan 1 orang laki-laki, Kelurahan Penatih 1 orang perempuan, dan Kelurahan Pemecutan 1 orang laki-laki.

“GTPP Covid-19 Kota Denpasar per hari ini mencatat adanya pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 4 orang, dan kasus positif Covid-19 baru sebanyak 11 orang akibat transmisi lokal,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat di wawancarai di ruanganya, Sabtu (13/6/2020).

Pola penambahan kasus di Kota Denpasar belakangan menunjukkan peningkatan dari beberapa hari terakhir. Kondisi ini lantaran fokus GTPP saat ini selain penanganan dan pencegahan, juga kuantitas tes masif untuk menemukan kasus yang belum teridentifikasi.

Dikatakan, GTPP Kota Denpasar fokus untuk menemukan kasus, sehingga upaya penanganan dan pencegahan juga dapat dimaksimalkan.

“Kami berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau  tidak terdeteksi,  ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa menjadi bom waktu,” jelasnya.

Untuk mempercepat pemutusan penularan Covid-19, sehingga nantinya masyarakat  bisa lebih cepat produktif dan aman di masa pandemi. Masyarakat agar memperhatikan protokol kesehatan.

Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat.  Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh masyarakat.

Kasus saat ini didominasi transmisi lokal, oleh karena itu diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi untuk mencegahnya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Kekuatan penemuan kasus dapat dimaksimalkan, selain itu kami mengimbau untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan,” tegasnya.

Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 185 kasus positif. Rincianya adalah 84 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 99 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim Gugus Tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 967 kasus, namun 417 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 550 OTG.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 309 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 270, sehingga masih tersisa 39 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 95 kasus, namun 32 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 63 yang berstatus PDP. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini