![]() |
Beberapa tahapan dan kriteria penilaian harus dijalani 115 Taruna salah satunya mengikuti tes Psikotes yang dilangsungkan di gedung Mandalika, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya/ist |
Surabaya – Sebanyak 115 Taruna menjalani proses penentuan Korps di Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat l Angkatan Ke-68, salah satunya tes Psikotest sebelum nantinya mereka masuk di Korps AAL.
Beberapa tahapan dan kriteria penilaian harus dijalani 115 Taruna salah satunya mengikuti tes Psikotes yang dilangsungkan di gedung Mandalika, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (2/4/2020).
Tim Psikotes Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) dipimpin Kolonel Laut (KH) Bahrul Ulum bersama 14 anggota tim lainnya, sejak pagi memulai psikotes tertulis dibeberapa kelas dengan menerapkan prinsip phisycal dan social distancing sesuai protokol untuk mencegah penyebaran covid-19 saat ini.
Untuk tes psikologi wawancara, dilaksanakan setelah tes tertulis yang digelar di 11 kelas yang berada di kompleks Ki Hajar Dewantara AAL.
Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto didampingi Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Direktur Pendidikan AAL Kolonel Laut (P) Kemas M. Ikhwan Madani, meninjau pelaksanaan tes psikologi ini.
Edi mengatakan, ada lima Korps yang ada di Taruna AAL hingga saat ini, yaitu Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronika, Korps Suplai dan Korps Marinir.
Pada Tingkat l ini Taruna akan menjalani penentuan Korps yang nantinya diharapkan para taruna dapat segera menyesuaikan diri dengan tuntutan proses pendidikan di kampus sesuai dengan korpsnya masing-masing.
Ada beberapa parameter dalam penentuaan korps ini, antara lain aspek Psiologi, Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani, Kepribadian, Matrikulasi, Latihan Praktek Pra Jalasesya dan Data Pilihan Korps masing-masing.
“Dari parameter tersebut, nantinya akan dijadikan sebagai bahan untuk penilaian dan penentuan dalam Sidang Dewan Akademi,” imbuhnya. (riz)