16 peselancar dunia bakal menyemarakkan Rip Curl Cup Padang Padang 2019 |
Badung – Rip Curl resmi mengumumkan ke-16 surfer dari berbagai negara yang diundang untuk berkompetisi di Rip Curl Cup Padang Padang 2019. Pengumuman dilakukan saat Upacara Pembukaan yang diadakan di pantai Padang Padang di depan semua khalayak ramai yang berkumpul dari seluruh dunia untuk bergabung dan memberkati acara.
Simak: Delapan Peselancar Dunia Beratraksi Malam Hari di Pantai Berawa Bali
Harapannya, agar gelombang ombak yang bagus bisa datang, kompetisi berjalan dengan aman, dan juga secara resmi memulai masa tunggu kompetisi surfing yang bergengsi ini.
Di antara para surfer yang diundang untuk tahun ini adalah juara bertahan Jack Robinson (AUS), legenda WCT Taj Burrow (AUS), Mason Ho (HAW) dan surfer muda seperti Benji Brand (ZAF) dan Barron Mamiya (HAW).
Simak: Taklukkan Ombak Pantai Berawa, Raju Sena Juarai Red Bull Night Riders
Indonesia diwakili 2x kali Juara Rip Curl Cup, Mega Semadhi dan mantan Juara Garut Widiarta.
Bergabung juga para surfer handal lainnya, 4 pemenang lokal dari event Trials yang sudah dilaksanakan di Padang Padang pada hari Jumat lalu dengan gelombang ombak setinggi 6 kaki. Diantaranya adalah Raditya Rondi (Kuta, Bali), Agus “Dag Dag” Sumertayasa (Bingin, Bali), Koki Hendrawan (Uluwatu, Bali) dan Mustofa Jeksen (Kuta, Bali).
Keempat juara Trials ini dihadiahi tiket undangan untuk mengikuti kompetisi utama Rip Curl Cup Padang Padang 2019. Masing-masing peserta menerima kamera GoPro HERO7 Black sebagai bagian dari RipCurlxGoPro Challenge.
Para surfer Rip Curl Cup akan memiliki kesempatan untuk mengabadikan momen surfing terbaik mereka selama masa tunggu di Padang Padang ataupun pada saat di Indonesia. Dengan total hadiah sebesar USD $ 2.000 untuk diperebutkan, pasti akan banyak momen menakjubkan yang dibuat.
Para fans bisa mengikuti #RipCurlxGoPro untuk bisa melihat update momen terbaru yang dibuat oleh para atlet. Pemenang RipCurlxGoPro Challenge ini akan diumumkan pada saat Rip Curl Cup Party pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2019.
“Saya sudah memakai GoPro dalam ombak yang besar sebelumnya dan saya berhasil menangkap beberapa momen yang luar biasa,” kata salah satu undangan Rip Curl Cup, Garut Widiarta akhir pekan lalu.
Beberapa momen surfing favorit saya lanjutnya, juga diabadikan dengan GoPro, dan yang paling penting, dialah yang mengambil momen itu.
“Saya sangat bersemangat untuk bisa mencoba seri HERO7 Black baru ini dan mencoba semua fitur terbarunya. Saya tidak sabar untuk membawanya ke Padang Padang.” paparnya melalui rilis yang diterima Kabarnusa.com Rabu (3/7/2019).
Sementara itu, 2 kali Juara Rip Curl Cup dan juga surfer kebanggaan Bali, Mega Semadhi, mengatakan bahwa ia menantikan kompetisi ini dengan nama-nama besar, tidak peduli bagaimana hasilnya nanti.
“Padang Padang adalah pantai dengan salah satu ombak yang paling menakjubkan di Indonesia,” kata Semadhi.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk berselancar dengan beberapa surfer terbaik di dunia. Ketika Anda bisa mendapatkan kombinasi antara ombak yang sempurna dengan teknik surfing yang bagus kata Semadhi, di satu hari yang sangat khusus, semua orang akan surfing tanpa peduli apa pun hasil yang akan didapatnya.
Upacara pembukaan ditutup dengan pertunjukan tari kecak tradisional Bali untuk meminta izin kepada para dewa di Bali untuk mengadakan kompetisi di tempat suci ini agar gelombang ombak besar di Padang Padang bisa datang selama masa tunggu.
Serangkaian gelombang besar dari Samudra Hindia diperkirakan akan mencapai Bali dalam beberapa minggu mendatang dan para direktur kontes sudah memantau seksama.
Menurut Surfline, mitra resmi ramalan perkiraan surfing Rip Curl Cup, gelombang ombak besar pertama akan mencapai Bali pada tanggal 3 – 4 Juli 2019, dan gelombang besar lainnya saat ini berada disekitar tanggal 6-7 Juli 2019.
Direktur kontes akan terus memantau pergerakan gelombang ombak ini apakah perkembangannya akan cukup besar untuk memulai kompetisi Rip Curl Cup. (mal)