20 Finalis 15th SATU Indonesia Awards 2024, Generasi Muda Inspiratif

Para finalis SATU Indonesia Awards sebagai generasi muda inspiratif ini telah menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

19 Oktober 2024, 20:48 WIB

Jakarta – Setelah melewati proses penjaringan dan seleksi ketat dewan juri, Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards telah menetapkan

20 finalis Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards dari berbagai daerah telah ditetapkan yang akan melaju ke tahap berikutnya.

Mereka dinyatakan sebagai finalis setelah melewati proses penjaringan dan seleksi ketat dewan juri, Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards.

Para finalis sebagai generasi muda inspiratif ini telah menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Para finalis 15th SATU Indonesia Awards 2024 kini memasuki proses penjurian akhir. Dalam tahap ini, Astra mengajak masyarakat untuk turut serta memilih finalis favorit yang dapat dilakukan secara daring melalui tautan https://www.astra.co.id hingga 27 Oktober 2024.

“SATU Indonesia Awards merupakan wujud apresiasi Astra bagi anak muda inspiratif bangsa yang telah berkontribusi positif bagi sekitarnya melalui lima bidang yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi.

Astra mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung anak-anak bangsa yang berkomitmen dalam bersama, berkarya dan berkelanjutan menciptakan perubahan positif untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

Hingga penutupan pendaftaran pada 4 Agustus 2024, terdapat 16.775 generasi muda inspiratif yang telah mendaftarkan diri pada SATU Indonesia Awards tahun ini.

Berikut 20 finalis 15th SATU Indonesia Awards 2024:

Finalis Bidang Kesehatan

  1. Kreator Platform Edukasi Gizi, Ayu Fauziyyah Adhimah yang berasal dari Provinsi
    Daerah Istimewa Yogyakarta.
  2. Pelopor Penghubung Konseling, Pipit Septiani yang berasal dari Provinsi Daerah
    Istimewa Yogyakarta.
  3. Pendamping Kesehatan Mental dan Reproduksi Anak Muda di Flores, Ananius
    Donatus D. Rure yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
  4. Penyembuh Jiwa yang Terpasung, Arianto Setiadi yang berasal dari Provinsi Jawa
    Tengah.
    Finalis Bidang Pendidikan
  5. Pendidik di Pedalaman Puncak Jaya Papua, Andi Imannuel Rumbrar yang berasal
    dari Provinsi Papua Tengah.
  6. Penggerak Eco-literacy di Sorong Selatan, Baltasar Klau Nahak yang berasal dari
    Provinsi Papua Barat Daya.
  7. Sahabat Pelindung Anak dari Kekerasan Seksual, Hana Maulida yang berasal dari
    Provinsi Banten.
  8. Penerang Literasi Kampung Sodan, Jefri Davidson Ama Kia yang berasal dari Provinsi
    Nusa Tenggara Timur.
    Finalis Bidang Lingkungan
  9. Penggagas Kolaborasi untuk Konservasi Berkelanjutan, Miftachurrobani yang berasal
    dari Provinsi Jawa Tengah.
  10. Pembawa Transformasi Desa Melalui Wisata Edukasi Agraria, Alwahidul Mubarok
    yang berasal dari Provinsi Jawa Timur.
  11. Pejuang Pangan Berkelanjutan, Kevin Gani yang berasal dari Jawa Timur.
  12. Sang Pahlawan Pesisir Pengembang Budidaya Lamun, Siti Nurrohmatiljanah
    Setiawan yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau.

Finalis Bidang Kewirausahaan

  1. Pelopor Bengkel Motor Inklusif, Abdu Rohman Baharsyah yang berasal dari Provinsi
    DKI Jakarta.
  2. Pemberdaya Perempuan Pesisir Berdikari, Muslihuddin Aini yang berasal dari Provinsi
    Nusa Tenggara Barat.
  3. Srikandi Penenun Asa Kampung Ntobo, Yuyun Ahdiyanti yang berasal dari Provinsi
    Nusa Tenggara Barat.
  4. Pengusaha Daur Ulang Limbah Batok Kelapa, Dimas Anggit Prastyo yang berasal dari
    Provinsi Jawa Tengah.
    Finalis Bidang Teknologi
  5. Penyedia Sistem Refill Berbasis Teknologi, Azin Rahman yang berasal dari Provinsi
    DKI Jakarta.
  6. Inovator Energi Terbarukan untuk UMKM, Maximillian Gala Perman yang berasal dari
    Provinsi Banten.
  7. Perintis Desain Tactile untuk Aksesibilitas Tuna Netra, Fariz Fadhillah yang berasal
    dari Provinsi Jawa Barat.
  8. Navigator Jaringan Jarak Jauh, Irfan Y. Pratama yang berasal dari Provinsi DKI
    Jakarta.
    Adapun dewan juri 15th SATU Indonesia Awards 2024 terdiri dari:
  9. Prof. Nila Moeloek (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
  10. Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia)
  11. Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI dan Guru Besar Pascasarjana Universitas
    Negeri Jakarta)
  12. Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan)
  13. Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar Teknologi Informasi)
  14. Arif Zulkifli (Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk)
  15. Dian Sastrowardoyo (Pegiat Seni)
  16. Billy Boen (Founder Young On Top)
  17. Boy Kelana Soebroto (Head of Corporate Communications Astra)
  18. Diah Suran Febrianti (Head of Environment & Social Responsibility Astra)
  19. Raline Shah (Pegiat Seni)

Astra berkomitmen terus mendukung dan mengapresiasi peran aktif generasi muda dalam
mencapai pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, sejalan dengan cita-cita Astra untuk
sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. ***

Artikel Lainnya

Terkini