2015, Arus Investasi di Bali Kembali Bergairah

30 Desember 2014, 09:12 WIB
Presidient Junior Chamber International (JCI) Indonesia @2014

DENPASAR – Berlalunya tahun politik 2014 dan masuknya tahun 2015 memberi angin segar bagi iklim investasi di Bali yang diyakini akan tumbuh bergairah. Keyakinan itu disampaikan salah satu pelaku usaha advertising Ida Bagus Agung Gunartawa dalam refleksi akhir tahun dan outlook ekonomi Bali 2015.

Menurut dia, tahun lalu, banyak dunia usaha seperti kalangan investor yang lebih memilih sikap ‘wait and see’. Pasalnya, kala itu digelar Pilpres di mana masih ada ketidakyakinan atau keraguan akan stabilitas dan iklim investasi di Tanah Air.

“Ya arus investasi hanya sekira 30 persen, setelah tahun politik, tahun depan investor mulai akan Konsentrasi berinvestasi di Bali,” tandas National Presidient Junior Chamber International (JCI) Indonesia di Denpasar, Selasa (30/12/2014).

Mereka sebelumnya menunggu proses politik dalam negeri. Pasalnya, situasi politik itu mempengaruhi ekonomi dalam artian luas termasuk dunia kewirausahaan. Beruntung, akhirnya tahun politik baik gelaran Pilpres maupun Pileg berlalu dan berakhir kondusif “soft landing’.

Kata dia, harus diakui, ‘ending politik’ sangat mempengaruhi investasi di Bali. Namun dengan semakin jelasnya regulasi, Gunartawa meyakini ekonomi Bali akan kembali menggeliat. “Saya optimis, orang sudah makin percaya untuk berinvestasi di Bali, ” tutup pengusaha asal Karangasem di bawah bendera PT Laguna Artha Media. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini