2016, Kabupaten Tabanan Pacu Sektor Hulu

27 Februari 2015, 03:30 WIB

Kabarnusa.com – Tahun 2016 pembangunan Kabupaten Tabanan akan lebih memacu sector hulu untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis desa. Pembangunan 2016 harus diarahkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan yang memanfaatkan hasil pertanian lokal serta memberikan kesempatan kepada siapun untuk berpartisipasi di dalamnya.

Demikian disampaikan Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa saat membuka forum Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Kabupaten Tabanan di Kantor Bupati Tabanan, Kamis ( 26/2/2015 )..

Hadir pula dalam kesempatan tersebut seluruh pimpinan SKPD serta Camat di lingkungan Pemkab Tabanan.

Menurut Nyoman Wirna, yang dijadikan acuan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) tahunan adalah usulan yang dihimpun mulai dari tingkat desa yang dilanjutkan ke tingkat kecamatan sampai dengan tingkat Kabupaten.

 “ Di tingkat desa dan kecamatan, usulan yang dihimpun merupakan hasil aspirasi masyarakat, sedangkan di tingkat Kabupaten SKPD berperan mengkaji secara teknis usulan tersebut,” ungkapnya.

Pihaknya menambahkan RKPD Kabupaten Tabanan tahun 2016 merupakan masa transisi dimana RPLMD Kabupaten Tabanan tahun 2011-2015 telah berakhir, sesuai masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati.

Seluruh SKPD diminta untuk mendata dan menginventarisir target-target kinerja RPJMD yang telah dan belum berhasil dicapai yang menjadi tanggung jawab SKPD terkait.

 “ Kita harus mulai melakukan revolusi mental dengan melakukan kegiatan di SKPD masing-masing guna mewujudkan tujuan pembangunan di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.

Wirna juga memaparkan beberapa isu dan permasalan permasalahan strategis yang berhasil ditangani seperti, di bidang pendidikan ditunjukkan dengan membaiknya kualitas pendidikan yang jika dilihat dari capaian angka melek huruf telah mencapai angka di atas rata-rata Provinsi Bali.

Capaian lainnya dalah peningkatan kualitas infrastruktur wilayah yang terlihat dari program GIS, program partisipatif dan perbaikan lainnya yang terus dilakukan.

“ Melalui forum ini saya harap seluruh SKPD bijak menentukan prioritas memanfaatkan dana yang terbatas guna mewujudkan visi dan misi pembangunan Tabanan dengan tetap mengakomodir usulan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja memaparkan saat ini APBD Kabupaten Tabanan dalam kondisi masih belum cukup untuk menutupi semua kebutuhan di masing-masing SKPD.

Karenanya, seluruh pimpinan SKPD diminta agar lebih efisien dalam menggunakan anggaran dan lebih mengoptimalkan kegiatan.

 “ APBD kita belum cukup untuk mengcover semua kebutuhan, karenanya kita harus lebih efisien menggunakan anggaran, “ ujarnya.

Dirinya menambahkan fiskal yang dibutuhkan untuk membiayai program kerja sekitar Rp. 700 Milyar sedangkan saat ini fiskal kita hanya mencapai Rp. 25 Milyar. 

Namun dengan minimnya APBD Tabanan masih bisa sukses melaksanakan berbagai program walaupun belum maksimal.

“Kita patut berbangga, di tengah segala keterbatasan yang kita miliki, kita masih bisa melaksanakan berbagi program pembangunan. Mudah-mudahan ke depan semua bisa dilakukan dengan lebih maksimal,” tandasnya.(gus)

Berita Lainnya

Terkini