2022 Tahun Toleransi, Uskup Diminta Respon Cepat Persoalan Sosial Kemasyarakatan

Para Uskup gereja diminta cepat merespon persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan dengan telah ditetapkannya tahun 2022 sebagai tahun toleransi oleh Kementerian Agama.

25 April 2022, 09:19 WIB

Ambon – Para Uskup gereja diminta cepat merespon persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan dengan telah ditetapkannya tahun 2022 sebagai tahun toleransi oleh Kementerian Agama.

Plt Dirjen Bimas Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono menyampaikan itu saat mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan pada Pentahbisan Uskup Diosis Amboina di Chatolic Center, Kota Ambon, Maluku, Sabtu, (23/4/2022).

Staf Ahli Menteri Agama ini mengingatkan para uskup untuk bisa bersinergi dalam implementasi salah satu program prioritas Kementerian Agama di tahun 2022, yaitu pencanangan Tahun Toleransi.

Tentukan Awal Puasa, Kemenag Pantau Hilal di 101 lokasi

“Tahun 2022 dicanangkan sebagai Tahun Toleransi. Ini demi membuat Indonesia terus hidup toleran dan tanpa diskriminasi,” tandasnya dilansir dari laman Kemenag.go.id.

Lanjut Adiyarto Sumardjono, Kementerian Agama mengajak para uskup agar dapat merespon dengan cepat permasalahan sosial kemasyarakatan.

Dengan respon cepat ini, diharapkan bisa dilakukan para uskup dalam segala sisi, utamanya dalam menjawab persoalan di masyarakat. Kontribusi itu juga akan membantu implementasi program Kemenag.

Wagub Cok Ace Ajak Majelis Umat Kristen Indonesia Jaga Toleransi di Bali

“Pelayanan kepada umat harus terus diperbaiki demi memberikan kenyamanan dan kabikan kepada umat,” sambungnya.

Pentahbisan Uskup Diosis Amboina ini sekaligus dirangkai dengan pemberian ucapan terima kasih kepada Penggembalaan MGR P.C Mandagi, MSC di Keuskupan Ambonia. ***

Artikel Lainnya

Terkini