Kabarnusa.com – Semua komponen masyarakat di Bali, termasuk di Jembrana ingin pelaksanaan Hari Raya Nyepi berlangsung, aman dan tertib.
Pelaksanaan Nyepi di Jembrana nantinya bukan hanya diamankan aparat kepolisian, Pecalang dan Hansip, melainkan juga diamankan oleh 500 lebih personil Ormas, yakni pasukan Laskar Bali.
Ketua Korlap Mancan Gading Laskar Bali Jembrana AA Ngurah Setiawan, ditemui saat rapat kordinasi akhir pekan lalu, mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan parat kepolisian.
Juga dengan Pecalang, Hansip dan komponen lain di Jembrana untuk mengamankan pelaksanaan Nyepi, termasuk saat dilaksanakan pawai ogoh-ogoh pada saat Pengrupukan.
“Nanti personil kami tempatkan 10 orang di masing-masing desa yang ada di Jembrana dan nanti langsung diatur oleh masing-masing Korwil,” terang pria yang akrab dipanggil Gung Wah ini.
Langkah ini dilakukannya adalah semata-mata untuk mengamankan Bali dari gangguan kemananan, terutama menjelang dan saat pelaksanaan Nyepi.
“Kita sudah kordinasikan ini dengan istansi terkait dan istansi terkait sudah menyambut positif langkah kami,” ujarnya didampingi Wakil Ketua Korlap Jembrana Socing, Sekretaris Korlap Wayan Watra Unaya dan Korwil Desa Pendem Nyoman Suti.
Disamping itu menurut Gung Wah, kegiatan pengamanan Nyepi itu dilakukan juga untuk menghilangkan kesan negatif di masyarakat tetang Laskar Bali yang dianggap identik dengan premanisme.
“Kita akan tunjukan bahwa kami juga bisa dan berkeinginan luhur untuk mengamankan Bali melalui konsep menyame braya atau kekeluargaan,” imbuhnya.
Selain kegiatan pengamanan pihaknya juga melakukan kegiatan rutin berupa kegiatan bakti sosial di masyarakat.
”Hari ini kita juga melakukan bakti sosial berupa bersih-bersih di Pura Puseh Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dalam rangka persiapan piodalan,” tuturnya.
Untuk memaksimalkan kegiatan pihaknya segera akan membentuk dan mengesahkan Kowil di masing-masing desa di Jembrana, khusus bagi desa yang belum memiliki Korwil.(dar)