Kabarnusa, Denpasar – Pemerintah mengirim 6 ribu dokter ahli yang akan ditempatkan di seluruh nusantara dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pedesaan.
“Mereka akan ditempatkan secara khusus di Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK),” kata Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Ali Gufron Mukti belum lama ini di Denpasar.
Pihaknya menargetkan, dalam 3 tahun ini direkrut 6 ribu dokter ahli untuk ditempatkan di DTPK.
Untuk bisa dikirim ke daerah perbatasan, mereka lebih dahulu melewati kontrak kerja, sehingga harus bisa ditempatkan di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan.
“Jadi tidak ada alasan lagi setelah selesai pendidikan tidak mau ke daerah terpencil,” imbuh alumnus Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta itu.
Indonesia sedikitnya, membutuhkan 6 ribu dokter ahli untuk DTPK. Padahal saat ini, baru ada sekira 4 ribu orang dokter.
“Mereka ada yang sudah menyelesaikan studi dan siap ditempatkan. Ada pula sedang dalam proses penyelesaian studi spesialisasinya,” sebutnya.
Saat ini, Indonesiua masih membutuhkan 2 ribu orang dan akan dipenuhi dalam dua atau tiga tahun ke depan.
Selain dokter,Kemenkes merekrut tenaga keperawatan lainnya yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil.
Secara keseluruhan, lanjutnya, Imdonesia baru memiliki 30 ribu dokter ahli, termasuk para pengajar di berbagai kampus di Indonesia. (kto)