Kabarnusa.com – Sekira 6000 wisatawan asing dari berbagai negara ambil bagian dalam ajang olah raga lintas alam internasional 2016 (Interhash) yang digelar di Bali.
Bali untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah yang dihadiri ribuan peserta dari 75 negara di mana sebelumnya kegiatan serupa digelar 1988.
Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah sesuai hasil bidding setelah menyingkirkan negara kandidat lainnya seperti Korea, Fiji, Hainan Cina dan sebagainya.
“Kita mendatangkan event internasional dengan perserta ribua karena biding,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Personal, Kementerian Pariwisata Raseno Arya dalam keterangan resminya di Sanur Kamis 19 Mei 2016.
Dijelaskan, Interhash 2016 merupakan ajang dua tahunan yang pesertanya dari digelar oleh orang-orang kaya.
Kata dia, wisatawan yang datang itu datang ke Bali sudah pasti membelanjakam uangnya dalam jumlah tidak sedikit.
Disebutkan, untuk mengikuti kegiatan itu saja, mereka bisa merogoh kocek sampai 3 ribu dolar.
“Jika uang itu dikalikan jumlah peserta mencapai 6 ribu peserta berapa pemasukan yang akan diterima Bali,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dampak langsung lainnya, jelas peningkatan kunjungan wisata.
“Sampai kesulitan mencari kamar karena beberapa hotel di Sanur, Kuta, Legian, penuh oleh peserta,” sambungnya.
Bahkan, Raseno mengaku kesulitan mencari kamar hotel sehingga terpaksa harus memoindahkan tamu-tamunya ke beberapa hotel yang masih dalam satu group manajemen.
Dia menambahkan, dampak nyata bagi promosi pariwisata Bali karena menjadikan provinsi berjuluk Seribu Pura itu, semakin dikenal luas.
“Bali sudah terkenal namun lewat ajang ini bisa lebih banyak lagi wisatawan dunia mengenal Bali,” tandasnya.
Dengan ribuan peserta menjelajai keindahan alam Bali maka akan semakin dikenal lagi bahwa Bali memiliki tempat-tempat menawan seperti sungai, pantai, gunung dan wisata alam menawan lainnya.
Dengan kesan yang baik terhadap Pulau Bali maka sekembaliynya mereka ke negar masing-masing akan menyampaikan kesan yang baik selama berlibur ke keluarga, kerabat dan teman-temannya.
Diketahui, Indonesia sudah 3 kali menjadi tuan rumah, yakni Jakarta tahun 1982, Bali tahun 1988, Magelang 2012.
Kali ini Bali kembali menjadi tuan rumah di Bali yang akan digelar mulai tanggal 19 sampai 22 Mei.
Ribuan wisatawan ini akan mejelajahi beberapa obyek yang indah di kabupaten Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, Denpasar.
Menariknya, sebelum acara berlangsung para peserta pada salah satu kesempatan mengenakan kostum serba merah dan berdandan ala perempuan. Mereka telah diajak keiling ke Bandung, Surabya, Banyuwangi dan Malang sejak 10-17 Mei.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra menyambut baik kedatangan wisatawan asing dalam ajang tersebut. (rhm)