Screening lanjutan bertempat di pos-pos serta penyisiran ke rumah-rumah warga Banjar Sayan Baleran, Werdi Bhuana Mengwi/ist |
Badung – Petugas melakukan screening massal terhadap ratusan warga Banjar Sayan Baleran Desa Werdi Bhuawana, Mengwi Badung menyusul temuan 9 orang warga dinyatakan positif terpapar virus corona.
Pada Kamis (21/5) lalu, dilakukan screening diikuti 313 warga Banjar Sayan Baleran, kini Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung selaku bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaksanakan screening lanjutan terhadap warga yang belum mengikuti screening sebelumnya.
Screening lanjutan bertempat di pos-pos serta penyisiran ke rumah-rumah warga, Senin (25/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta selaku Koordinator Satuan Tugas Operasi di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid -19 Kabupaten Badung mengatakan kegiatan ini merupakan screening lanjutan yang merupakan serangkaian dari screening yang dilaksanakan sebelumnya.
Screening secara lebih menyeluruh dilakukan terhadap masyarakat Br. Sayan Baleran Desa Werdi Bhuwana.
“Mengingat disini sudah terjadi transmisi lokal dimana sudah ada 9 warga yang positif terjangkit Covid-19, sehingga kita perlu turun tangan untuk melaksanakan screening secara massal,” katanya.
Gunarta mengatakan jumlah warga yang ikut screening pada tahap awal sebanyak 123 orang, tahap kedua 313 orang dan yang ketiga ini sebanyak 777 orang warga.
“Total ada lebih dari 1.200 orang yang sudah discreening di Banjar. Sayan Baleran,” sebutnya. Beberapa karyawan dari PT. Indomarko dan dari Coca Cola yang secara sukarela dan atas inisiatif sendiri ikut berpartisipasi dalam screening massal.
Mantan Dirut RSD Mangusada ini mengatakan, hasil screening yang dilaksanakan di tiga pos diantaranya Pos Wantilan Pura Dalem dari 206 yang hadir ditemukan 8 orang reaktif, di Pos Bale Panjang Setra Werdi Bhuwana dari 91 yang hadir ditemukan 1 orang yang reaktif dan di Pos Wantilan Pura Puseh dari 408 yang hadir ditemukan 9 orang reaktif.
Dari penyisiran tim, ke rumah-rumah warga termasuk yang menyasar warga bedridden ditemukan 3 orang reaktif dari 72 orang warga yang disisir.
Sehingga total 777 warga hadir dan ditemukan 21 orang warga yang reaktif, selanjutnya untuk yang hasilnya reaktif, kita langsung lakukan tes swab di RSD Mangusada.
“Kami antar warga yang hasilnya reaktif, setelah itu lakukan tes swab. Sementara menunggu hasil swab keluar, warga akan kami karantina di rumah singgah,” ungkapnya.
Berkaitan tes swab, pihaknya akan melakukan selama dua kali di RSD Mangusada, untuk memastikan warga tidak terpapar Covid-19.
“Sekarang langsung kami tes swab dan hasilnya besok baru bisa ditentukan. Begitu juga besok pagi langsung kami lakukan tes swab juga di RSD Mangusada dimana pasien kita antar kesana,” katanya.
Atas hasil screening ini, pihaknya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak resah karena apa yang dilakukan oleh pemerintah ini untuk mencegah meluasnya kasus dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pihaknya berharap masyarakat di Sayan Baleran khususnya tetap tenang dan tidak perlu resah yang penting tetap ikuti himbauan pemerintah untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, rajin cuci tangan.
“Jaga jarak (physical distancing) dan sebisa mungkin tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting, karena ini dapat memutus penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Selain melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung juga bersinergi dengan Gugus Tugas Percepatan Penganganan Covid-19 Provinsi Bali, dari instansi terkait Pemkab Badung yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung diantaranya Dinas Perhubungan, Satpol. PP, pihak Kecamatan Mengwi, juga melibatkan petugas dari TNI/Polri serta Desa Adat dan Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 Desa Werdi Bhuwana. (rhm)