Kabarnusa.com – Gusti Ketut Juli Adi Putra (16), ABG putus sekolah dan telah bekerja sebagai buruh di Toko bangunan Sari Agung, Pekutatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum cairan racun serangga.
Belum diketahui latarbelakangi pria tamatan SD ini, nekad bunuh diri. Namun diduga aksi nekat tersebut lantaran korban stres.
Putra keempat pasangan I Gusti Ketut Widarta dan Ni Kade Suantri, asal Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan mengakhiri hidupnya Senin (22/6) pukul 21.30 wita di kamar tidurnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, sepulang korban bekerja sebagai buruh di toko bersama kakak kandungnya, langsung masuk kamar untuk beristirahat.
Namun sekitar pukul 21.30 wita, korban berteriak minta tolong dan teriakan tersebut didengar oleh adik korban, yakni Gusti Ayu Putu Panca Sri Dewi.
Adik korban bersama orang tuannya langsung mendobrak pintu kamar korban dan diketahui korban dalam kondisi pingsan dengan mulut berbau pestisida atau racun serangga.
Saat itu korban langsung dilarikan ke Pukesmas Pekutatan dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Negara. Sayangnya korban setiba di rumah sakit sudah meninggal dunia.
Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pemeriksaan di TKP dan berhasil menemukan pestisida jenis Capture yang merupakan racun serangga di bawah Jineng yang terletak di belakang rumah korban.
Kanit Reskrim Polsek Pekutatan Iptu Nyoman Dania dikonfirmasi, Selasa (23/6/2015) membenarkan kejadian tersebut.
“Korban nekad mengakhiri hidupnya diduga karena ada beban yang dipendamnya dan korban memang sering merenung, terutama setiap pulang kerja,” katanya. (dar)