Abrasi Ancam Pemukiman, Warga Tagih Janji Gubernur

23 September 2014, 07:12 WIB

KabarNusa.com
warga Prancak Kabupaten Jembrana menuntut janji Gubernur Bali Made
Mangku Pastika menyusul abrasi di pesisir perancak yang semakin parah
dan mengancam ratusan rumah warga.

Beberapa wargamengeluhkan kondisi pesisir perancak belakangan ini porak poranda akibat abrasi yang kian parah di wilayah mereka.

Abrasi
di wilayah pesisir Perancak belum mendapat penanganan sehingga mereka
menagih janji Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang pernah dilontarkan
saat kampanye Pilgub tahun lalu.
Diketahui Gubernur Pastika pernah
menjanjikan senderan pantai pada pesisir Perancak yang terkena abrasi
dan sempat menjanjikan kapal tangkap ikan bagi nelayan setempat.

“Nyatannya
sampai sekarang janji itu tidak ditepati dan kami ini hanya
mengingatkan pak Gubernur kalau dia masih punya janji dengan warga Desa
Perancak,” ujar warga Nyoman Alit Arta (42) Senin (22/9/2014).

Semakin
hari, luas daratan Perancak semakin berkurang akibat abrasi.  Bahkan
sejumlah warga di Banjar Mekarsari kini mengungsi lantaran air laut
sudah menggempur rumah mereka.

Terjangan abrasi di wilayah
mencapai 200 meter. Selain permukiman penduduk,  di tepi pantai itu juga
terdapat bangunan kelompok pelestari penyu Kurma Asih.

Belakangan, abrasi semakin meluas dan senderan di salah satu vila yang baru dipasang, juga hancur akibat terjangan ombak. 

“Kami
berharap gubernur menepati janjinya untuk menyender pesisir pantai.
Karena senderan tersebut sangat berarti untuk kelangsungan ratusan warga
pesisir,” tandasnya.

Perbekel Perancak I Nyoman Wijana, membenarkan kondisi pesisir Desa Perancak yang porak-poranda karena abrasi.

Menurutnya belakangan ini abrasi semakin parah dengan panjang pantai yang rawan abrasi sekitar 480 meter.

Wijana berharap agar senderan segera terealisasi, karena sifatnya mendesak apalagi ada permukiman penduduk. (dar)

Berita Lainnya

Terkini