JEMBRANA – Terjangan abrasi di Pantai Delod Berawah Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana Bali kian mengkhawatirkan bakan sebuah pura hancur dan pohon-pohon di bibir pantai banyak bertumbangan dan hancur tergerus ombak.
Kondisi tersebut semakin parah, sejak satu pekan terakhir ditandai hujan deras dan gelombang tinggi di pesisir selatan wilayah kabupaten berjuluk bumi mekepung itu. Dari pantauan, satu pura segara di kawasan wisata Delod Berawah juga makin jebol dan hancur. Demikian juga pohon-pohon besar bertumbangan dan terkikis ombak.
Sejumlah warga Delod Berawah khawatir jika tidak ada penanganan cepat maka pantai lama kelamaan akan habis. “Kami berharap agar Pantai Delod Berawah ditangani pihak balai,” jelas seorang warga di kawasan wisata Delod Berawah.
Disebutkan, Pantai Delod Berawah sudah mulai hancur sejak 4 tahun lalu namun hingga kini belum ada penanganan. “Apa harus menunggu sampai ada rumah warga hancur dahulu baru ditangani,” sesal Wayan Yasa warga lainnya.
Rusaknya pesisir selatan yang menjadi salah satu andalan kabupaten Jembrana itu diakui Perbekel Delod Berawah Made Rentana. Pihaknya sudah pernah mengusulkan ke pihak Balai melalui Pemkab Jembrana untuk penanganannya hanya saja sampai saat ini belum ada penanganan. (put)