Abrasi Pantai Tak Ditangani, Warga Gilimanuk Cemas

11 Oktober 2015, 16:50 WIB

Kabarnusa.com – Meski sudah lama warga meminta agar pantai Jineng Agung, Gilimanuk kabupaten Jembrana , Bali yang porak-poranda karena abrasi segera ditangani, hingga kini belum ada realisasi.

Padahal, abrasi sudah semakin mengancam pemukiman warga yang tersisa. Bahkan sejumlah rumah warga sudah menjadi korban keganasan gelombang pasang.

Sebelumnya saat ombak besar menghantam pantai Jineng Agung setahun yang lalu, beberapa  rumah warga hancur. Jalan yang menjadi akses warga juga putus dan belasan rumah warga kini semakin terancam.

Pemkab Jembrana memang sudah banyak memberikan bantuan terutama untuk kebutuhan warga. Namun pantai yang porak-poranda belum ditangani karena kewenanganya ada  di provinsi.

Karena abrasi di pantai Jineng Agung belum tertangani warga yang rumahnya terancam semakin khawatir. Sebab, jika ombak besar kembali datang maka rumah mereka akan hancur.

Warga sudah beberapa kali mengusulkan agar abrasi tersebut segera ditangani. Jika memang belum bisa dibangun pengaman pantai, warga berharap solusi sementara yakni diberikan bantuan alat berat.

Alat berat itu, untuk mengangkat buis yang terkubur di pantai sehingga bias dipasang kembali seperti sebelumnya guna menahan gempuran ombak.

“Bantuan alat berat juga belum terwujud. Kami sangat khawatir jika ombak besar kembali terjadi. Kami berharap untuk sementara menunggu pembangunan pengaman pantai, agar alat berat segera dikirim,” ujar Astika, seorang warga, Minggu (11/10/2015).

Kadis PU Permkab Jembrana IGP Mertadana, kertika dikonfirmasi mengaku sudah mengusulkan penanganan abrasi di Gilimanuk itu ke pusat.

Kata dia, survey sudah dilakukan dan saat ini yang di selatan sudah ditangani.

“Untuk di Jineng Agung, kita masih menunggu pusat kapan akan direalisasikan. Mudah-mudahan bisa secepatnya,” tukasnya. dar)

Berita Lainnya

Terkini