Ada Suguhan Tarian “HOT”, Bupati Jembrana Dituntut Minta Maaf

22 Agustus 2016, 16:07 WIB
Penari dengan dandanan setengah telanjang di ajang Jembrana Modification (foto:Kabarnusa)

JEMBRANA
Bupati Jembrana Putu Artha dituntut meminta maaf kepada masyarakat
lantaran meloloskan tarian semi telanjang dengan gerakan-gerakan erotis
di ajang ajang Jembrana Modification dalam memperingati HUT Kota Negara
ke-121, Minggu (21/8/2016) malam.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kesenian Bung Karno menuai kecaman masyarakat termasuk kalangan netizen. Di Media Sosial, Pemkab Jembrana dibully dari berbagai elemen masyarakat. Mereka menilai Pemkab alfa dan harus bertanggungjawab terhadap tontonan murahan tak bermoral tersebut.

“Pantas
saja di Jembrana banyak terjadi kasus asusila, termasuk kasus kejahatan
seksual terhadap anak. karena yang begini dipertontonkan di muka umum,”
sahut para netizen. Mantan Ketua KPU I Gusti Putu Artha juga angkat bicara, terkait tontonan panas tersebut.

“Pemkab
Jembrana telah kecolongan dan Bupatinya harus menjelaskan masalah
tersebut secara terbuka serta yang terpenting Bupati Jembrana harus
meminta maaf kepada warganya,” tulis Artha di akun facebook.

Sekretaris
LSM Forkot Jembrana Nur Hariri juga melontarkan kecamana senada.
Terlebih dipertontonkan di depan umum saat peringatan HUT Kota Negara.

Menurutnya, Bupati dan Wakil Bupati harus bertanggungjawab dengan segera meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jembrana, ujar Nur Hariri atau yang akbrab di sapa Akong ini, Senin (22/8/2016) pagi.

Pemkab
Jembrana bukan kecolongan tapi lebih tepat disebut alfa karena kegiatan
atau acara tersebut telah tersusun sejak lama dan telah terjadwal.

Ya, paling tindak Pemkab Jembrana sudah tahu ramdonw acara,” sebut Akong sapaan Nur Hariri Senin (22/8/2016). Tontonan tidak pantas dan sangat tidak mendidik itu terjadi di Jembrana dan yang pertama kalinya.

Warga berharap, jagan ada lagi kejadian serupa di Bumi Mekepung. “Ini, tidak boleh dibiarkan karena bisa merusak moral anak, yang jelas nama Jembrana benar-benar tercoreng,” demikian Akong. (dar)

Berita Lainnya

Terkini