“Komitmen kami di AFSI adalah agar anggota terus mendorong inovasi tapi tidak lupa untuk patuh terhadap ketentuan yang ada,” sambung Ronald Yusuf Wijaya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Pengurus Harian Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) periode 2021–2025 Pandu Sjahrir menambahkan, selama Bulan Fintech Nasional (BFN) & Indonesia Fintech Summit (IFS) 2021 yang merupakan kolaborasi BI, OJK, AFTECH, AFSI, dan AFPI ini, telah berlangsung lebih dari 111 kegiatan virtual yang terdiri dari webinar, IG Live.
Juga podcast dengan lebih dari satu juta partisipasi aktif masyarakat yang menonton dan mengikuti aneka kegiatan tersebut.
OJK Minta Perusahaan Pembiayaan Evaluasi Kebijakan Kerja Sama dengan ‘Debt Collector’
Pandu Sjahrir menilai, BFN dan IFS ini dapat menjadi titik awal yang baik untuk memperlihatkan perkembangan digital di Indonesia menuju G20 yang akan dilangsungkan pula di Bali di 2022 mendatang.
“Terima kasih untuk BI dan OJK yang telah menghubungkan ketiga asosiasi fintech di Indonesia. Dengan kolaborasi, ternyata kita dapat membuat acara dengan sangat besar,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus untuk menjadi permulaan bagi perhelatan G20 tahun depan. Kita dapat menunjukkan kepemimpinan dan sinergi di bidang digital melalui acara ini dengan baik.
“Semoga BFN dan IFS tahun 2022 lebih besar lagi dengan capaian yang lebih baik untuk mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia,” imbuh Pandu Sjahrir. ***