Agamawan Kecam Pernikahan Pria Bule dan Pemuda di Bali

16 September 2015, 14:31 WIB
Jro%2BMangku%2BSuwena%2B%25282%2529
Ketua Majelis Utama, UDP Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha 

Kbarnusa.com – Kalangan pemuka agama Hindu mengecam digelarnya pernikahan sejenis antara  pria warga negara asing dan seorang pemuda di Pulau Bali.

Ketua Majelis Utama, UDP Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha  menegaskan, dari segi hukum dan UU Pernikahan di Indonesia, pernikahan sejenis itu tidak dibenarkan.

Demikian halnya dengan ajaran agama Hindu. Jika benar ada pernikahan sejenis, maka sanksi atau hukumannya akan dikembalikan pada desa adatnya masing-masing.

“Ada juga sanksinya harus melakukan upacara cerem, ke seluruh pura-pura yang dianggap penting dan memenuhi unsur yang harus dibersihkan,” terangnya dihubungi wartawan di Denpasar, Rabu (16/9/2015)..

Pihaknya mengecam keras, terjadinya pernikahan sesama jenis yang diduga mengambil lokasi di Ubud Kabupaten Gianyar.

Diketahui, Bali memang telah menjadi destinasi tidak hanya untuk menikmati keindahan alama seperti pantai, namun juga menjadi destinasi wedding.

Banyak wisatawan asing dan domestik hingga tokoh maupun selebritis menggelar pernikan di pulau berjuluk Pulau Seribu Pura ini.

Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak, agar bisa menjaga pulau Bali yang ajeg agar bermartabat di dunia internasional bukan sebaliknya malah melakukan hal-hal yang dapat mencoreng citra pariwisata dan masyarakat yang dikenal religius. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini