JAKARTA – Dalam penanggulangan bencana pemerintah tidak bisa sendirian namun harus bersama-sama stakeholder kalangan swasta dan elemen masyarakat lainnya sebagaimana yang menjadi tujuan pendirian ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).
Dalam kerangka kerja sama itu pula, digelar seminar dan konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, dengan mengangkat tema “Mendorong Kerja Sama Pemerintah dan Swasta (Public-Private Partnerships) Dalam Penanganan Bencana : Menuju One ASEAN One Response’.
Direktur Eksekutif AHA Centre Adelina Kamal menegaskan dalam perayaan tahun ke-6 berdirinya AHA Centre, organisasi ini telah berbuat lebih bersama para pemangku kepentingan khususnya pihak swasta dan media
“Karena kami ingin menggarisbawahi pentingnya kerjasama Pemerintah dan Swasta (PPP) dalam penanggulangan bencana,” ujar Adelina, Rabu (5/12/2017).
Tingginya kebutuhan sumber daya dalam menangani bencana di wilayah Asia Tenggara tidak dapat dilakukan hanya oleh AHA Centre sendiri tanpa adanya partisipasi strategis yang aktif dan terkoordinasi dari para pemangku kepentingan yang lain, seperti salah satunya pihak swasta.
“Peran AHA Centre sebagai badan utama yang menangani bencana di wilayah ASEAN akan memastikan kerjasama Pemerintah dan Swasta yang baik di wilayah dalam penanggulangan bencana di tahap persiapan, respon, dan usaha perbaikan setelah bencana,” tegas dia.
Acara dihadiri Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Sekretaris Jenderal ASEAN, berbagai perusahaan swasta dan media, dan tujuan dari acara ini adalah untuk mempromosikan kerjasama Pemerintah dan Swasta (PPP) dalam penanggulangan bencana di wilayah Asia Tenggara.
AHA Centre didirikan sebagai bagian dari komitmen ASEAN dalam mempererat tanggap bencana dan untuk mengurangi kerugian-kerugian akibat bencana. Selama enam tahun terakhir, AHA Centre telah mencapai beberapa prestasi yang sangat terlihat.
Kali ini, AHA Centre memfokuskan keterlibatan para pihak swasta yang memiliki misi yang sama dalam program Tanggung Jawab Sosial (CSR) perusahaan mereka dalam hal bantuan kemanusiaan ataupun penanggulangan bencana dan juga para pihak lain yang mendukung segala usaha untuk One ASEAN, One Response.
Sekretaris Utama Badan Penanggulanan Bencana Nasional (BNPB), Dody Ruswandi menyatakan, pentingnya peran perusahaan swasta dalam memperbaiki manajemen kebencanaaan.
Pemerintah tertarik bekerjasama dengan mereka dalam segala aspek yang terkait dengan penanganan bencana, dari mulai tahap persiapan sampai dengan tahap tanggap bencana dalam waktu singkat maupun dalam tahap usaha perbaikan jangka panjang. (des)