Ajak Masyarakat Jadi Investor, OJK Edukasi Pasar Modal Terpadu di Bali

31 Januari 2019, 16:53 WIB
IMG 20190131 170419
Konferensi pers sosialiasi dan edukasi pasar modal di Bali

DENPASAR – Guna mendorong ketertarikan masyarakat untuk menjadi investor di pasar modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mensosialisasikan dan mengedukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2018 di Denpasar Bali.

Kegiatan digelar 30 Januari- 1 Februari 2019 digelar Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal OJK telah diselenggarakan sejak tahun 2015 di berbagai kota di Indonesia.

Denpasar dipilih menjadi kota pertama diselenggarakannya program SEPMT di tahun 2019. Kegiatan bentuk hasil kerjasama antara OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), Anggota Komisi XI DPR RI, dan stakeholder lainnya.

Adapun tujuan dari kegiatan dimaksud, yang pertama adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya di daerah atas informasi aktual perkembangan di Pasar Modal. Kedua memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam berinvestasi yang cerdas dan aman.

“Ketiga sebagai bentuk ajakan persuasif kepada masyarakat untuk dapat menjadi investor di Pasar Modal, dan yang terakhir adalah sebagai wujud kongkret dari recycle pungutan OJK,” tutur Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK I. B. Aditya Jayaantara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/1/2019).

Berdasarkan survei indeks literasi keuangan tahun 2016, indeks Pasar Modal Nasional sebesar 4,4% meningkat dari yang sebelumnya di tahun 2013 yaitu sebesar 3,79%, artinya dari 2013 – 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,61%.

Sedangkan indeks inklusi Nasional tahun 2016 juga mengalami peningkatan dari 0,11% di tahun 2013 menjadi 1,25% di tahun 2016, meningkat sebesar 1,14%. Berdasar data Pasar Modal Provinsi Bali.

Secara umum, jumlah investor Pasar Modal sektor saham di provinsi Maluku Bali per Desember 2018 berjumlah 2.31115.482 investor. (sumber data SID KSEI).

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di provinsi Maluku Bali pada tahun 2015 yaitu 386.084.152.800 6 jiwa, maka jumlah penduduk Ambon Maluku Bali yang berinvestasi di sektor saham kurang lebih sebesar 0,37% dari total jumlah penduduk.

Hingga saat ini terdapat 3 Jumlah Emiten yang berdomisili Kantor Pusat di Provinsi Bali yaitu PT Bali Towerindo Sentra Tbk, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk, dan PT Island Concepts Indonesia Tbk.

PE 9 Kantor Cabang Perusahaan Efek ada 15 Kantor Cabang yaitu Reliance Sekuritas, Valbury Asia Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, BNI Sekuritas, Sinar Mas Sekuritas, Kresna Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Panin Sekuritas, UOB Kay Hian, OSO Sekuritas, Phillip Sekuritas, Henan Putihrai Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, MNC Sekuritas, dan RHB Sekuritas Indonesia.

Dan 2 Kantor Cabang Manajer InvestasiMI berapa dan apa saja? ada 2 kantor cabang yaitu Trimegah Asset Management dan OSO Asset Management.

Target peserta dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah Pejabat/Pegawai Kantor OJK, para pelaku bisnis, wartawan, Dosen/Pengajar; dan Pelajar/Mahasiswa di daerah. OJK Pasar Modal Mengajar kepada pelajar di SMA Negeri 3 Denpasar; Gathering dan Bincang Bersama Wartawan.

Juga, Seminar Pasar Modal bersama Anggota Komisi XI DPR RI kepada civitas akademika di Universitas Pendidikan Nasional Melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pemahaman terhadap pasar modal. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini